Eks Kiper Liverpool dan Real Madrid Sebut Lionel Messi Suka Menipu

BolaStylo.com - Kritikan pedas dilontarkan mantan kiper Real Madrid dan Liverpool, Jerzy Dudek untuk megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Selama empat tahun berkarier di Liga Spanyol, Jerzy Dudek sedikit membongkar bagaimana sosok Lionel Messi di atas lapangan pertandingan.

Komentar menohok dilontarkan Jerzy Dudek untuk Lionel Messi sebagai sosok yang suka menipu dan provokatif.

Dilansir BolaStylo.com dari Marca, hal itu diungkapkan kiper yang membawa Liverpool meraih gelar kelima Liga Champions melalui buku autobiografi.

Dudek memang pernah berkarier di Spanyol kala membela Real Madrid mulai 2007 hingga 2011.

Baca Juga: Intip Desain Kreatif Jersey Baru Liverpool Musim Depan, Versi Fan!

Kiper asal Polandia ini menjadi pengganti Ike Casillas sebagai penjaga gawang utama Real Madrid meski hanya tampil 12 kali.

Bahkan, provokasi Lionel Messi dan para pemain Barcelona termasuk Pep Guardiola disebut Dudek telah menyakiti Jose Mourinho dan Real Madrid.

"Messi suka menipu dan provokatif, seperti halnya pemain Barcelona dan Pep Guardiola," tulis Dudek.

"Mereka selalu siap melakukan provokasi dan hal itu bisa dilakukan dengan sempurna.

Baca Juga: Jangan Sentuh Mike Tyson Tanpa Izin Jika Tak Ingin Bernasib Seperti Pria Ini!

"Mereka telah menyakiti Jose Mourinho dan Real Madrid," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, Dudek tak mengerti mengapa sosok yang terlihat pendiam dan baik mampu berucap kata-kata kasar kepada pemain Real Madrid.

Menurut Dudek, Pepe dan Sergio Ramos pernah mendapat kata-kata kasar dari Lionel Messi.

"Saya melihat dia berkata kasar pada Pepe dan Sergio Ramos," tulis Dudek lagi.

Baca Juga: Kabar Buruk Liverpool? Si Biang Kerok Bakal Gabung Tim Rival

"Sesuatu yang tidak pernah Anda bayangkan muncul dari sosok pendiam dan terlihat baik," imbuhnya.

Meski hanya bermain 12 kali untuk Real Madrid dalam kurun waktu empat tahun, Dudek berhasil memberi satu trofi juara Liga Spanyol.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT