Pasalnya, karir bulu tangkis Marcus diawali sebagai pemain tunggal putra yang kemudian bergabung bersama pelatnas Cipayung pada tahun 2010.
Kemudian ia dimasukkan ke dalam nomor ganda putra bersama Agripina Prima Rahmanto yang mampu meraih gelar juara turnamen kelas Challenge di Singapura (2011) dan Iran (2012).
Namun, karirnya bersama pelatnas terhenti usai dirinya tak mendapatkan kesempatan bermain di All England 2013.
Setelah itu dirinya melanjutkan karir bulu tangkisnya secara independen bersama Markis Kido.
Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Minions The Daddies Kembali Beraksi!
Pasangan Marcus/Kido ini berhasil meraih prestasi bergengsi Perancis Open 2013 dan Indonesia Masters 2014 hingga mampu menembus babak semifinal All England 2014.
Namun langkah mereka harus terhenti karena menelan kekalahan melawan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR