BolaStylo.com - Pebulu tangkis spesialis ganda putri asal Indonesia, Greysia Polii membeberkan sederet fakta mengejutkan usai dirinya pensiun.
Greysia Polii memutuskan gantung raket atau pensiun dari dunia bulu tangkis per tahun 2022 ini.
Pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu akan segera mengumumkan kabar pensiunnya di ajang Indonesia Masters 2022.
Berdasarkan jadwal, ajang Indonesia Masters 2022 akan dimulai pada 7-12 Juni nanti.
Adapun keputusan Greysia Polii untuk gantung raket di tahun ini menjadi pertimbangan yang sangat tepat.
Sebab, selepas Greysia Polii pensiun, pasangan terakhirnya di sektor ganda putri yakni Apriyani Rahayu sudah menunjukan hasil maksimal.
Baca Juga: Ngeri! Begini Cara Shin Tae-yong untuk Kuatkan Mental Pemain Timnas Hingga Pedas
Di mana, Apriyani Rahayu yang kini berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil keluar sebagai peraih medali emas SEA Games 2021.
Hasil ini tentu membuat keputusan Greysia untuk mundur menjadi tidak sia-sia.
Apalagi, pasangan Apriyani/Siti baru pertama kali melangsungkan pertandingan sejak dipasangkan musim 2022 ini.
Meski berhasil meraih kemenangan, sosok Apriyani Rahayu saat ini sejatinya menanggung beban yang tidak mudah.
Menurut Greysia, keputusannya untuk pensiun sebenarnya menitik beratkan peran Apriyani Rahayu.
Di mana, Apriyani Rahayu akan memulai lagi dari nol untuk mengejar perolehan ranking BWF.
Terutama untuk mengeja standar poin yang ditentukan BWF menuju gelaran Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Hanya Ada Dua Wakil, Ganda Putra Taiwan Terjebak Perang Saudara Pula
"Kenapa saya tidak ikut Indonesia Masters dan Indonesia Open, itu sudah saya pikirkan."
"Koh Didi (pelatih) dan PBSI sudah merestui," kata Greysia Polii dilansir dari BolaSport.com.
"Saya menunggu ganda putri Indonesia bermain di turnamen BWF Super 1000."
"Kalau saya keluar, biasanya BWF langsung takedown ranking saya dan Apriyani."
"Jadi, Apriyani harus mulai dari bawah. Apriyani dan Fadia harus mengejar ranking."
"Kalau saya bermain, kapan mereka (Apriyani/Fadia) mengejar ranking untuk Olimpiade Paris 2024," tutur Greysia.
"Jadi, hal-hal itulah yang kami bicarakan. Saya sudah legawa. Tidak ada hal yang saya bebani," ungkapnya.
Di babak pertama Indonesia Masters 2022 nanti, pasangan Apriyani/Siti akan berhadapan dengan wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen.
Baca Juga: Belum Sempurna di Laga Pertama, Pelatih Persija: Tim Saat Ini Belum Siap!
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR