BOLASTYLO.COM - Tim bulu tangkis China membuat gempar banyak pihak atas keputusannya menceraikan salah satu pasangan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Tim bulu tangkis China dipastikan akan turun bertanding pada tur Eropa 2022 bulan Oktober hingga November dengan mengikuti sederet rangkaian turnamen dari Denmark Open 2022, Prancis Open 2022 hingga Hylo Open 2022.
Rangkaian tur Eropa itu akan dimulai dari ajang Denmark Open 2022 yang akan berlangsung di Odense pada 18-23 Oktober.
Menjelang ajang BWF Super 750 itu berlangsung, Federasi Bulu Tangkis China (CBA) membuat gempar penggemar olahraga tepok bulu itu.
Pasalnya, pasangan ganda campuran andalan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dikabarkan akan bercerai untuk sementara di turnamen Denmark Open 2022.
Huang Dong Ping dikabarkan akan dipasangkan dengan pemain muda, Feng Yan Zhe, sementara nama Wang belum ditemukan dalam daftar peserta Denmark Open 2022.
Baca Juga: Nasib di Ujung Tanduk, Timnas U-20 Malaysia Wacanakan Hal Menggila Ini
Pemisahan ini dilakukan CBA karena masalah penurunan peforma yang mendera pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Terutama di beberapa turnamen belakangan ini, Wang/Huang masih belum kembali mampu meraih gelar juara.
Terakhir, pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping mampu meraih gelar juara Korea Masters 2022 lalu dan hampir lima bulan lamanya nihil gelar.
Bahkan di tiga turnamn resmi BWF yang terakhir, mantan pasangan nomor satu dunia ini selalu gagal menembus partai final.
Partai final terakhir yang diraih oleh pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping terjadi di ajang BWF Super 500, Singapore Open 2022.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 - Pelatih Hong Kong Akui Benteng Indonesia Sulit Ditembus
Kabarnya, salah satu faktor yang membuat pasangan Wang/Huang mengalami penurunan adalah masalah cedera.
Wang Yi Lyu sendiri dikabarkan mengalami masalah pada bagian punggung, sedangkan Huang Ya Qiong mengalami masalah pada siku.
Untuk menyiasati sederet masalah penurunan performa tersebut, CBA pun berinisiatif mencoba memisahkan mereka di ajang Denmark Open 2022.
Sebelumnya, strategi ini juga sempat diterapkan pada ganda campuran nomor 1 China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Zheng/Huang juga sempat dipisah setelah kerap kali kalah bahkan dari Wang/Huang yang notabenenya rekan sendiri.
Setelah beberapa waktu dipisah mereka akhirnya kembali bersama dan berhasil tampil lebih gemilang setelah rujuk kembali.
Baca Juga: Hadapi Hong Kong, Shin Tae-yong Punya Menu Latihan Berbeda untuk Timnas U-20 Indonesia
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton,Berbagai sumber |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR