BOLASTYLO.COM - Tim bulu tangkis Indonesia nampaknya sudah masuk ke dalam peta persaingan China di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Indonesia berhasil mengirimkan 7 wakilnya berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Dari ketujuh wakil tersebut, Indonesia mengirimkan masing-masing satu wakil di sektor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Sementara itu, di sektor ganda putra dan tunggal putra, Indonesia berhasil mengirimkan dua wakil terbaiknya.
Baca Juga: Roberto Martinez Mundur, Generasi Emas Timnas Belgia Berakhir di Qatar
Di tengah keberhasilan Indonesia meloloskan 7 wakil tersebut, ada kewaspadaan yang tinggi dari tim bulu tangkis China.
Dari seluruh wakil Indonesia yang akan turun bertanding, sebagian di antara mereka kini menjadi musuh berat di mata tim bulu tangkis China.
Media China menyebut jika ganda putra dan putri Indonesia akan menjadi ancaman besar bagi para wakil China.
Di sektor ganda putra, Indonesia memiliki Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kini tengah naik dan konsisten di beberapa turnamen terakhir.
Kemudian di sektor ganda putri Indonesia, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silvia Ramadhanti yang menggebrak persaingan dunia.
"Lawan utama tim China saat ini berangsur-angsur menjadi tim Indonesia, ganda putra dan putri mereka menjadi ancaman besar bagi kami, dan kekuatan mereka masih di atas angin," tulis media China, Sohu.com sebagaimana dilansir dari BolaSport.com.
Media China juga menyoroti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska yang dipandang mulai menunjukkan perkembangan dan juga bisa membahayakan para wakil China.
Baca Juga: Venue Latihan Timnas Indonesia di Bali Dipuji Anak Didik Shin Tae-yong
"Tunggal putra Ginting dan Jonathan masih di puncaknya, dan tunggal putri Mariska juga mulai berkembang,"tambah Sohu.com.
Terlepas dari itu, kompetisi BWF World Tour Finals 2022 akan dimulai pada 7 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Meski Sudah Berumur, Ilija Spasojevic Tak Khawatir Masalah Fisik
Source | : | BolaSport.com,Sohu |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR