BOLASTYLO.COM - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag naik pitam saat memberikan komentarnya terkait hasil minor kontra Arsenal.
Manchester United baru saja menelan hasil minor setelah melakoni laga pekan ke-20 Liga Inggris musim ini.
Manchester United harus puas menerima kekalahan, 2-3 saat bertandang ke kandang Arsenal pada Minggu (22/1/2023).
Baca Juga: Usai Juara India Open 2023, Kunlavut Vitidsarn Serasa Mimpi Bungkam Viktor Axelsen
Dua gol Man United dicetak oleh Marcus Rashford (17’), dan Lisandro Martinez (59’).
Sedangkan tiga gol Meriam London dilesatkan oleh Eddie Nketiah (24' dan 90'), serta Bukayo Saka (53’).
Selepas laga berakhir, pelatih Setan Merah yakni Erik Ten Hag langsung buka suara.
Pelatih asal Belanda itu kecewa dengan hasil minor di pertandingan kontra Arsenal.
"Semua gol yang kami kebobolan hari ini (malam tadi) adalah kesalahan, itu tidak mungkin terjadi," kata Erik Ten Hag dilansir dari 90min.
Menurutnya, Lisandro Martinez dkk banyak melakukan kesalahan yang berakibat fatal.
"Ketiga gol itu, bisa saja kami hindari. Tidak banyak peluang yang terbuka. Kami membuat kesalahan yang tidak bisa kami lakukan."
"Game ini ditentukan oleh detail kecil tetapi juga pengambilan keputusan," ungkapnya.
Baca Juga: Nasib Ngenes Wakil China di Final India Open 2023, Gara-gara Diare Gelar Melayang
Tak hanya itu, Erik Ten Hag mengaku sulit menerima kekalahan ini dan mengungkit pekan lalu.
"Bahkan minggu lalu (melawan Man City), kami sangat sulit dikalahkan dalam situasi seperti itu. Hari ini kami tidak," tutur Ten Hag.
"Itu sulit diterima dan kami harus belajar dari itu. Saya ingin menang. Itu tidak cukup baik. Kami ingin menjadi nomor satu, tetapi tidak jika kami melakukan kesalahan. Itu jelas dan apa yang saya katakan kepada mereka," tukasnya.
Kekalahan ini membawa Man United bertengger di posisi keempat klasemen dengan raihan 39 poin.
Baca Juga: Final India Open 2023 - Akane Yamaguchi Ditelan Rasa Balas Dendam Bocah Ajaib Korea!
Source | : | 90 Min |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR