BOLASTYLO.COM - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil melaju ke babak 16 besar Thailand Masters 2023.
Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan meraih hasil gemilang di babak pertama Thailand Masters 2023.
Di babak 32 besar ini, pasangan Pramudya/Yeremia berhadapan dengan wakil Malaysia, Goh V Shem/Lim Kim Wah.
Lewat pertarungan yang berlangsung pada Selasa (31/1/2023), Pram/Yere berhasil meraih kemenangan lewat pertarungan tiga gim.
Baca Juga: SEA Games 2023 Tanpa Shin Tae-yong, Dirtek PSSI Angkat Bicara!
Meski berhasil meraih hasil positif, pasangan nomor 21 dunia ini dipaksa terlibat pertarungan sengit sepanjang laga.
Di gim pertama saja, Pram/Yere berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 21-19.
Memasuki gim kedua, kejar mengejar poin terjadi dan membuat Pram/Yere kalah dari wakil Malaysia dengan skor 19-21.
Untungnya pada gim terakhir, Pramudya/Yeremia tampil baik dan berhasil seketika menutup pertandingan dengan skor 21-10.
Atas kemenangan ini pula, Pram/Yere menjadi wakil pertama Indonesia yang melaju ke babak 16 besar Thailand Masters 2023.
Baca Juga: Gabung Persija Jakarta, Witan Sulaeman Diminta Tak Lupa Tingkatkan Kualitas Demi Timnas
Hasil positif lainnya juga diraih wakil tunggal putra Indonesia, Christian Adinata yang berhasil lolos ke babak utama.
Bertanding di "slot dana 5000" babak kualifikasi, Christian Adinata berhasil meraih tiket ke babak pertama usai membungkam wakil Taiwan, Su Li Yang.
Dalam 40 menit, Christian Adinata meraih kemenangan dengan skor 21-18 dan 21-19.
Sayang, hasil buruk menimpa salah satu wakil Indonesia yakni Panjer Aji Siloka/Bryan Sydney Elohim.
Panjer Aji Siloka/Bryan Sydney Elohim langsung angkat koper lebih awal di tangan wakil tuan rumah, Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon
Panjer/Bryan kandas dengan skor 8-21 dan 15-21 dan gagal di babak kualifikasi.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Leo/Daniel Melesat, Minions Semakin Ketinggalan
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR