Telan Kekalahan dari Persija Jakarta, Pelatih Arema FC Akui Mendapatkan Ujian
Gelandang Persija Jakarta, Resky Fandi (kiri), sedang menguasai bola dan berusaha direbut pemain Arema FC bernama Gian Zola (kanan) dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 12 Februari 2023.
BOLASTYLO.COM - Pelatih Arema FC, Putu Gede mengaku kembali mendapatkan ujian setelah menelan kekalahan dari Persija Jakarta.
Arema FC baru saja meraih hasil minor di laga pekan ke-24 Liga 1 musim 2022-2023 saat menghadapi Persija Jakarta.
Berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (12/2/2023), Arema tumbang dengan skor cukup telak 0-2.
Baca Juga: Liverpool Vs Everton - Lakoni Laga Klasik, Alisson Becker Ogah Keok di Kandang Sendiri
Dua gol di pertandingan tersebut dicetak oleh pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi (35’) dan Krmencik (78’).
Akibat kekalahan ini, skuad Singo Edan kembali merasakan kekalahan pahit setelah sempat berhasil menghapus tren buruk.
Sebelumnya Evan Dimas dkk berhasil menghapus empat kekalahan beruntun dengan meraih kemenangan saat melawan Rans Nusantara FC.
Di sisi lainm pelatih Arema FC, Putu Gede menjelaskan, hasil minor yang kembali diterima timnya ini merupakan cerminan proses transisi tim.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede Dwi Santoso, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 12 Februari 2023.
"Ini kan tidak normal dalam satu tim ada tiga kali ganti pelatih. Saat masa transisi saya datang membangun kembali bersyukur match pertama lawan RANS Nusantara FC menang," kata Putu Gede dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Latihan Perdana di Dubai, Yeremia Akui Tak Ada Masalah!
Pelatih berusia 49 tahun itu menilai jika kekalahan Arema dari Persija ini kembali menjadi ujian bagi timnya.
"Di match kedua setelah saya pegang, lawan kami memang kualitasnya di atas. Ini kembali menguji Arema sendiri" ungkapnya.
Terlepas dari apapun, Putu Gede mengajak tim berdamai dengan kekalahan ini.
"Terlepas apapun, lebih bagus kami berikan penampilan terbaik buat keluarga, orang dicintai itu bangkitkan kepercayaan diri.Juga mereka mesti mencintai sepak bola,” tuturnya.
"Saat kami hilang 1 laga sangat sayang, penting bagi para pemain. Itu yang sementara bisa saya lakukan. Respons para pemain bagus.Memang berat tapi bisa," tukas mantan pelatih PSMS Medan itu.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Lee Zii Jia Masih Tanpa Pelatih? BAM Bilang Begini
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR