Berbagai senyawa dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.
Tak cuma penelitian di Swedia, salah satu Universitas Sains Malaysia juga memperkuat manfaat jengkol.
Pada penelitian menghasilkan jika ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan.
Baca Juga : Meski Musuh, Pelatih Timnas U-23 Vietnam Akui Sambut Niat Baik Indra Sjafri
Ekstrak jengkol juga mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Penalitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.
Nah, melihat keampuhan jengkol tersebut, BolaStylovers berminat mecobanya?
Jangan takut bau mulut akibat jengkol bisa hilang dalam beberapa waktu tapi manfaatnya akan tetap melekat di tubuh.
Tapi jangan berlebihan, karena konsumsi jengkol terlalu banyak bisa berbahaya bagi ginjal.
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR