BolaStylo.com - Politisi Australia melarang Octagon Girls berpakaian sexy pada UFC 243 yang diselenggarakan di Melbourne, Victoria, Australia.
Ajang UFC kerap menampilkan Octagon Girls disela-sela pertarungan para pegulat MMA di arena.
Octagon Girls selalu disuguhkan oleh promotor untuk menghidupkan suasana pada pertandingan UFC agar pemandangan lebih menarik.
Namun, penggunaan Octagon Girls pada perhelatan UFC 243 di kritik oleh Politisi Australia, Sally Capp dan Daniel Andrews.
Dikutip BolaStylo.com dari Sportbible.com, Sally Capp yang merupakan walikota Melbourne memberi larangan untuk menghilangkan Octagon Girls pada UFC 243.
Baca Juga: David Beckham Bisa Saja Datangkan Messi ke MLS pada 2020, Ini Sebabnya
"Ini tahun 2019, apakah kami benar-benar masih membutuhkan wanita berpakaian minim berkeliaran di tengah-tengah area pertempuran?" kata Capp.
"Grid girls sudah tidak menjadi bagian dari acara Formula Satu, dan acara profesional perlombaan Darts, sehingga ini saatnya untuk berpindah dari itu," katanya menambahkan.
Hal serupa juga dikatakan oleh kepala pemerintahan Victoria, Daniel Andrews yang mendukung usulan Sally Capp mengenai Octagon Girls.
Baca Juga: Raheem Sterling Ungkap Rahasia Penampilan Moncer Jadon Sancho di Inggris
"Grand Prix telah melakukan hal yang benar dengan mengakhiri penggunaan Grid Girls dan kami mendorong acara lainnya untuk membuat langkah serupa," kata Andrews.
"Kami telah membuat langkah visioner agar olahraga lebih mudah diakses oleh perempuan dan anak.
"Sebuah acara memiliki pesan yang kuat ketika dikirim melalui representasi perempuan dalam olahraga dan komunitas," katanya menambahkan.
Pihak UFC Australia dan Selandia Baru, Peter Kloczko belum memberikan konfirmasi mengenai keberadaan Octagon Girls dalam UFC 243.
UFC 243 akan diadakan pada Minggu (6/10/2019) di Marvel Stadium, Melbourne, Australia dengan menampilkan sembilan pertarungan sengit.
Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov dipastikan tidak tampil pada UFC 243.
Baca Juga: Pelapor Kasus Pemerkosaan Neymar Terancam Kena Pasal Pemerasan
Source | : | sportbible.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR