BolaStylo.com - Seorang pemuda asal Inggris mengaku ada alasan yang membuatnya yakin menjadi mualaf, selain terinspirasi dari Mohamed Salah.
Pemuda asal Inggris bernama Ben Bird baru-baru ini menjadi perbincangan publik setelah menceritakan pengalamannya menjadi mualaf.
Ben Bird bercerita bahwa ia memutuskan untuk masuk agama Islam setelah menyusun disertasi yang membahas soal Islam dan Mohamed Salah.
Ketertarikan Bird terhadap agama Islam dan Mohamed Salah ternyata terus berlanjut hingga ia mengamati kepribadian sang pemain.
Baca Juga: Besarnya Pengaruh Mohamed Salah hingga Buat Islamophobia Jadi Mualaf
Menariknya, Bird sendiri ternyata sebelumnya adalah seorang Islamophobia.
Ia mengaku kalau Salah adalah orang Islam pertama yang ia kenal dalam hidupnya.
Kedatangan Salah seolah membuat Bird sadar bahwa ia selama ini salah paham tentang Islam dan seorang Muslim.
Baca Juga: Cerita Kelam Masa Lalu Mike Tyson, Jajal Ganja saat Usia 7 Tahun!
Bird pun akhirnya semakin tertarik untuk mengulik informasi lebih dalam tentang Salah dan Islam.
Puncaknya adalah ketika Bird pertama kali mendengar chant pendukung Liverpool yang ditujukan oleh bintang asal Mesir tersebut.
Ia bercerita bahwa dirinya mendengar seorang fans Liverpool menyatakan akan menjadi mualaf jika Salah bermain bagus dan mencetak gol.
Baca Juga: Pemain Korea yang Gocek Van Dijk Ternyata Pernah Dipermalukan Evan Dimas dkk
"Jika dia mencetak gol, maka saya akan menjadi Muslim juga," ujar Bird menirukan ucapan fans Liverpool.
"Saya benar-benar mengingatnya," kata Bird.
Pertama mendengar chants tersebut, Bird masih menyatakan bahwa dirinya bukan seorang Muslim.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, UEA Siapkan 2 Pemain Terbaik Asia
Namun, chants fans Liverpool ini ternyata memberikan sebuah dorongan kepada Ben untuk lebih memahami tentang Muslim.
Rasa ingin tahu Bird terhadap agama Islam semakin meningkat ketika mewawancarai mahasiswa asal Arab Saudi untuk menyelesaikan disertasinya.
Bird merasa bahwa perlakuan dari mahasiwa Arab Saudi dan muslim sangat berbeda dengan pemberitaan di media.
"Salah satu orang Mesir yang saya ajak bicara memberi tahu saya bahwa Salah menggambarkan bagaimana seorang Muslim, mengikuti aturan Islam dengan benar. Dia percaya bahwa Salah yang membuat orang kembali mencintai Muslim," ujar Bird.
Hingga akhirnya, Bird menyatakan bahwa chants fans Liverpool yang sebelumnya ia dengar memiliki peran penting dalam keputusannya untuk pindah agama.
Pengaruh Salah hingga Buat Warga Mesir Rusak Surat Suara Pemilu
Kehadiran Mohamed Salah bisa dirasakan di setiap sudut Mesir.
Baca Juga: Cerita Sebenarnya di Balik Selebrasi Ronaldo yang Ditiru Striker Club Brugge
Bahkan situs This is Anfield pernah memberikana bahwa 1,7 juta pemilih di Mesir telah merusak surat suara untuk pemilihan presiden.
Mereka memilih menulis nama Salah agar bisa menjadi presiden Mesir pada 2018.
Padahal saat itu, Salah tidak masuk dalam kandidat calon bakal presiden Mesir.
Baca Juga: Alasan Timnas Indonesia Bertolak Lebih Awal ke Dubai Jelang Lawan UEA
Hal itu seperti dikatakan oleh ketua pendukung Liverpool di Mesir, Khalid Yousif.
"Orang-orang memandangnya sebagai pahlawan, anak-anak melihatnya sebagai panutan. Melakukan iklan untuk memerangi narkoba dan meningkatkan kesadaran bagi generasi muda hanya meningkatkan statusnya sebagai panutan bagi mereka," kata Yousif.
"Para orang tua melihat dia sebagai anak mereka sendiri dan mereka berdoa untuknya. Setengah baya melihatnya sebagai saudara laki-laki atau teman dekat mereka, dan anak-anak muda melihatnya sebagai kakak laki-laki mereka."
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR