BolaStylo.com - Seorang pesepakbola Uganda, Churchill Owaci terbunuh tragis usai diserang secara brutal oleh rekan satu timnya sendiri karena melakukan blunder fatal.
Satu lagi kisah tragis dalam dunia sepak bola yang mengakibatkan seorang pemain meregang nyawa usai sebuah pertandingan berakhir.
Tepatnya di daerah Agoro Subcountry, distrik Lanwo, Uganda, seorang bek klub lokal, Churchill Owaci terbunuh usai dipukuli oleh rekan satu timnya sendiri.
Churchill Owaci yang masih berumur 22 tahun sebenarnya dikenal sebagai pribadi yang berhubungan cukup baik dengan rekan satu timnya.
Namun naasnya, salah seorang rekan satu timnya yang masih dirahasiakan namanya tak terima dengan blunder fatal Owaci yang membuat tim mereka kalah.
Gara-gara blundernya itu, Owaci berkelahi hingga dia tidak sanggup lagi menerima pukulan rekan satu timnya yang membabibuta.
Dikutip dari Foxs Sport, polisi telah menahan dua saudara laki-laki sebagai tersangka dalam penyelidikan pembunuhan terbuka dan masih mengusut akar permasalahan.
Menurut seorang saksi mata, kesalahan pertahanan yang dilakukan Churchill Owaci disebabkan pada malam besar sebelum pertandingan dimulai.
Di mana Owaci disebut bermain dengan kondisi mabuk di bawah pengaruh alkohol dan minuman keras.
Ketua tim lokal Agoro, Denis Onyon pun melaporkan insiden baku hantam antara Owaci dan rekan satu timnya tersebut.
"Setelah pertandingan berakhir, almarhum (Owaci) melakukan aksi balas dendam mendorong salah satu orang yang telah memulukinya," kata Denis Onyon.
Baca Juga: Konflik N'Golo Kante & Lampard Berimbas Buruk Bagi Masa Depan Chelsea!
"Tindakannya itu memicu perkelahian berlanjut kembali dengan pukulan membabi buta.
"Almarhum pingsan beberapa meter dari lokasi perkelahian dan sempat dilarikan ke Puskesmas Agoro III.
"Sayang nyawanya tak sempat tertolong dan ia dinyatakan telah meninggal dunia beberapa jam usai dirawat," pungkasnya.
Churchill Owaci terpaksa meregang nyawa akibat pertengkaran kecil dengan rekan satu timnya yang disebabkan blunder kecil yang dibuatnya karena mabuk.
Source | : | foxsport.com.au |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR