Memahami Triangle Choke, Teknik yang Khabib Nurmagomedov Klaim Bikin Justin Gaethje Tertidur dan Tidak Kesakitan

BolaStylo.com - Khabib Nurmagomedov menggunakan teknik triangle choke untuk mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254.

Sudah bukan hal aneh jika para petarung yang bertarung di UFC babak belur di arena oktagon.

Mengingat mereka memang menerapkan berbagai teknik untuk menang termasuk melayangkan pukulan yang membuat lawan babak belur.

Tapi, hal tersebut tak terlihat di laga Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje pada UFC 254 lalu.

Khabib tak membuat Justin Gaethje babak belur di atas ring, tapi petarung asal Rusia itu memilih membuatnya pingsan dan kalah dengan teknik triangle choke.

Cara ini dipilih Khabib karena ia tak mau membuat Justin Gaethje terlihat kesakitan di depan orang tuanya.

Khabib mengklaim cara ini akan membuat Gaethje tidur sebentar dan tak merasakan sakit saat dikalahkannya.

Lalu apa sih teknik triangle choke hingga Khabib berasumsi itu tidak akan menyakiti Justin Gaethje.

Jadi, teknik triangle choke adalah teknik yang bisa membuat lawan pingsan dalam beberapa saat.

Dalam triangle choke, seorang petarung melingkari leher dan satu tangan lawan dengan jepitan menggunakan kedua kaki yang membentuk segitiga.

Khabib Nurmagomedov put Justin Gaethje to sleep with his triangle choke. ????

(????: @espnmma) pic.twitter.com/5b9BxYyhsj

— theScore (@theScore) October 24, 2020

Mengaplikasikan tekanan menggunakan kedua kaki dan bahu lawan sendiri, teknik ini menyetop aliran darah ke otak.

Rata-rata korban akan pingsan setelah dicekik selama 8-14 detik.

Korban akan langsung sadar sendiri tanpa kesulitan usai cekikan dilepas setelah 10-20 detik.

Dalam pertarungan Khabib vs Gaethje, Gaethje sempat kehilangan kesadaran sejenak karena wasit cukup lama dalam memerintahkan Khabib melakukan cekikannya meski Gaethje sudah melakukan tap.

Gaethje akhirnya sadar saat cekikan dilepas oleh Khabib.

Teknik ini sendiri memiliki tempat spesial di hati Khabib, pasalnya ini adalah salah satu teknik yang disukai sang ayah dan juga kerap membantu Khabib mengalahkan lawan-lawannya.

Terlepas dari itu, Khabib akhirnya memilih pensiun usai kemenangan di laga tersebut dan menutup kariernya dengan rekor 29-0 tanpa kekalahan sekalipun.