Pada dua balapan awal MotoGP 2021, Pol Espargaro menunjukan taji tim Repsol Honda masih bisa bersaing di papan atas kelas utama.
Pada MotoGP Qatar 2021, Pol Espargaro finis di urutan kedelapan sedangkan di seri kedua Doha, ia turun ke posisi 13.
Mesi turun ke posisi 13, Espargaro menyampaikan bahwa mesin dan motor RC213V Honda sama sekali tak mengecewakan dan justru semakin baik.
Terlepas dari performa RC213V Honda, Espargaro mengakui hasil balapannya yang masih angin-anginan dipengaruhi faktor kelelahannya.
"Dalam kecepatan balapan kami punya ritme yang sangat bagus dan sanggup bersaing demi kemenangan dan podium," kata Espargaro dikutip BolaStylo dari Crash.
"Tapi posisinya (start) sangat buruk bahkan jika anda punya kecepatan, kami banyak berjuang dan satu-satunya masalah adalah kami tidak menyatukan semuanya.
"Saya punya kecepatan yang luar biasa untuk mengejar yang di barisan terdepanm tapi saya terlalu lelah untuk mencapainya," imbuhnya.
"Saya terlalu lelah secara psikologis hingga membuat dua kesalahan besar saat seharusnya menyaip para rider di depan saya," pungkasnya usai MotoGP Doha 2021.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Derita Honda di Qatar, Marc Marquez Terancam
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR