BolaStylo.com - Kubis menjadi jenis sayuran populer yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang sering kita jumpai di pasar.
Sayuran yang satu ini dapat menyehatkan tubuh karena mengandung berbagai nutrisi seperti folat, mangan, vitamin B6, C, kalium, kalsium, magnesium, dan kaya akan serat.
Terlebih, kubis juga kaya akan antioksidan yang membantu tubuh menangkal radikal bebas.
Baca Juga: Banyak Orang Tak Paham, Bau Ketiak Bisa Hilang Hanya dengan Kentang
Sehingga, kubis bermanfaat mencegah penyakit jantung, kanker, menyehatkan tulang, pengelihatan, hingga mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Namun, tahukah anda jika sayuran kubis juga dapat berdampak buruk untuk kesehatan tubuh manusia yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Nah, berikut dampak buruk yang dapat diakibatkan oleh sayuran kubis.
Pemilik kadar gula rendah
Bagi orang yang memiliki kadar gula darah rendah sangat tidak disarankan mengonsumsi sayuran kubis.
Pasalnya, kubis dapat menimbulkan hipoglikemia jika sering mengonsumsinya.
Ibu menyusui
Saat sedang menyusui, kubis bukanlah sayuran yang tepat untuk dikonsumsi.
Kandungan gas dari sayuran kubis ini memicu penyakit berbahaya kepada ibu yang sedang menyusui dan juga berdampak buruk kepada bayi.
Serta mengakibatkan kolik (kondisi bayi yang sering menangis) meski sejatinya asupannya cukup.
Baca Juga: Tenangkan Pikiran Anda Lewat Beragam Meditasi Ini, Mau Coba?
Masalah pencernaan
Bagi orang yang memiliki kondisi pencernaan yang kurang baik sebaiknya menghindari sayuran kubis.
Sering mengonsumsi sayuran kubis dengan porsi berlebih akan menimbulkan gejala penyakit pencernaan karena kandungans serat yang terlalu tinggi.
Selain itu, perut akan mudah kembung dan mengakibatkan diare.
Tiroid
Para penderita penyakit tiroid sangat tidak dianjurkan mengonsumsi sayuran kubis.
Pasalnya, sayuran ini akan mengakibatkan tubuh mudah kekurangan yodium.
Apalagi akan menimbulkan masalah berat bagi orang yang mengidap penyakit tiroid seperti hipertiroidisme.
View this post on Instagram
Source | : | Nakita,htv.com.pk |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR