Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Tuan Rumah Ambyar Nihil Gelar Juara Gara-gara Aksi Fajar/Rian dan Wakil Jepang
Fajar/Rian merasa bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada pengendalian permainan depan.
Selain itu, Sze Fei/Izzuddin sering membuat kesalahan sendiri sehingga membuat Fajar/Rian cukup nyaman bermain.
"Alhamdulillah bersyukur karena ini pertandingan tidak mudah melawan tuan rumah dengan dukungan penonton yang begitu banyak," kata Fajar dikutip BolaStylo dari PBSI.id.
"Walau rekor pertemuan kami menang, kalau sudah di lapangan saya rasa tidak ada pengaruhnya, seperti 0-0 lagi.
"Hari ini kami berusaha mengendalikan permainan depan karena kalau sudah pegang bola depannya, akan sangat enak untuk menyerang.
"Di gim pertama dan kedua, terlihat sekali lawan tidak bisa keluar dari tekanan," jelasnya.
Hasil ini membawa Fajar/Rian mengungguli rekor pertemuan atas Sze Fei/Izzudin dengan lima kemenangan dari enam pertandingan.
Sudah tiba di partai final, Fajar/Rian mengaku belum puas. Mereka membidik gelar juara untuk menambah koleksi gelar BWF World Tour mereka tahun 2022 ini.
Sebelumnya, Fajar/Rian sudah juara di level Super 300 (Swiss Open) dan Super 500 (Daihatsu Indonesia Masters).
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,PBSI.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR