BolaStylo.com - Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang mendapatkan pengalaman pahit ketika berlaga kontra Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Minggu (2/12/2018).
Pierre-Emerick Aubameyang tampil gemilang hingga berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-10 melalui tendangan penalti.
Hadiah penalti itu didapatkan Arsenal setelah pemain Jan Vertonghen menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak terlarang.
Sukses jadi eksekutor penalti, Pierre-Emerick Aubameyang kemudian melakukan selebrasi dengan berlari ke pinggir lapangan.
Sayangnya seorang fan Tottenham Hotspur malah melakukan tindakan tidak terpuji melihat selebrasi Aubameyang.
Fan yang tidak bertanggung jawab itu terekam CCTV saat melemparkan kulit pisang ke arah Aubameyang.
Pihak berwajib langsung mengamankan orang tersebut beserta enam orang lainnya yang kedapatan membuat onar.
Bukan hanya pelemparan kulit pisang, pertandingan itu juga diwarnai oleh insiden pelemparan bom asap.
"Perilaku seperti ini benar-benar tidak dapat diterima dan orang yang bersangkutan akan dikeluarkan serta mendapat larangan menonton," ujar juru bicara Tottenham Hotspur dilansir oleh BolaStylo.com dari Daily Mail.
Rekaman CCTV itu akan menjadi bukti kuat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Notwithstanding the deep-rooted Arsenal-Tottenham rivalry, I hope every Spurs fan can agree that the person who threw a banana at Aubameyang today is a racist scumbag who shames your club & should be banned for life.
— Piers Morgan (@piersmorgan) December 2, 2018
I'd feel that way if an Arsenal fan did it to a Spurs player. pic.twitter.com/vFINZSuMOV
Meski sudah ditimpuk kulit pisang, semangat Pierre-Emerick Aubameyang tidak padam.
Aubameyang kembali berhasil mencetak gol kedua di menit ke-56.
Pada babak kedua, Alexandre Lacazette (74') dan Lucas Torreira (77') juga menambah pundi-pundi gol Arsenal.
Sementara itu Tottenham Hotspur hanya bisa membalas dua gol melalui Eric Dier (30') dan Harry Kane (34').
Baca Juga : Mengenal Yianni Charalambous, Sosok di Balik Lamborghini Emas Milik Pierre-Emerick Aubameyang
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR