BolaStylo.com - Persija Jakarta resmi menjadi juara Liga 1 musim 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018).
Klub asal ibu kota resmi menjadi juara usai menaklukan Mitra Kukar di pertandingan pekan ke 34 Liga 1.
Persija Jakarta mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Dua gol dicetak Marko Simic lewat tendangan penalti pada menit ke 17' dan tandukan pada 59'.
Sementara Mitra Kukar mencetak satu gol di menit ke 88' lewat Aldino Herdianto.
Berhasil menang dengan skor 2-1, para pemain Persija Jakarta pun merayakan euforia meraih gelar juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia usai belasan tahun lamanya puasa gelar.
Baca Juga : Hasil Liga 1 Musim 2018- Persija Jakarta Juara, 3 Tim Resmi Degradasi ke Liga 2
Namun, kemenangan Persija Jakarta di laga kali ini rupanya diwarnai kontroversi.
Beberapa akun di media sosial menyoroti gol kontroversial dari mulai penalti Simic pada babak pertama hingga gol Simic di babak kedua.
Gol tandukan Simic di babak kedua bahkan disebut netizen penuh pelanggaran.
Pasalnya, dalam tayangan ulang, Ramdani Lestaluhu terlihat mengganggu Yoo Jae-hoon yang hendak berbeut bola dengan Marko Simic.
Gol ini pun menimbulkan aksi protes dari pelatih dan offisial.
Meski melayangkan protes, wasit yang memimpin laga mengesahkan gol tersebut dan membuat Persija unggul 2-0.
Pada menit ke 88' Mitra Kukar berhasil memperkecil ketertinggalan dan membuat skor akhir menjadi 2-1.
Video aksi kontroversial yang diunggah akun fans @kabartimnas.id itu pun menuai berbagai komentar dari berbagai netizen Indonesia.
View this post on Instagram
"Hahah 2 golnya tim Persija kontroversi sih bisa diperdebatkan sepertinya," tulis akun @achmad****.
"Eta s Ramdhani jelas ngehalangin kiper," tulis @fauzi*****.
"Gol aneh dua duanya aneh golnya," tulis @riri***.
"Lutfi didorong, kiper didorong, penalty awal misteriusn" tulis @usman*****.
"Liga 1 ganggu kiper kagak pelanggaran," tulis @panji****.
"Wasitnya, itu kiper diganggu," tulis @firma****.
Source | : | instagram.com/kabartimnas.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR