BolaStylo.com - Calon pemain Timnas U-13, Aditia masih merasa terpukul hingga tunjukkan perilaku janggal usai mengalami musibah tsunami yang menerjang Selat Sunda.
Aditia harus menghadapi kenyataan pahit usai mengikuti invitasi sepak bola U-13 pra penyisihan Asia.
Bocah cilik itu mendapati seluruh anggota keluarganya menjadi korban tersapu gelombang usai dirinya pulang dari kompetisi.
Kisah pilu Aditia turut mendapat perhatian dari Ketua Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Melalui media sosial Instagram, Sutopo Purwo Nugroho mengunggah video Aditia yang tengah dihibur oleh seorang polisi.
Polisi tersebut mendapati perilaku janggal yang dilakukan Aditia.
Menurut penuturan sang polisi, Aditia kini sering sekali melamun.
Polisi yang berasal dari daerah Karang,Lampung ini meminta Adit untuk memanggilnya 'Papi'.
“Panggilnya Papi aja ya,” ucap sang bapak polisi ini sambil mengelus punggung Adit.
Ia juga memberi tahukan alamatnya kepada Adit, sehingga Adit bisa berkunjung ke rumahnya.
“Rumah Papi kan di Karang, nanti kalau Adit ke Karang, Adit telpon ya? Nanti kalau Papi memang lagi nggak tugas nanti bisa temuin Adit,” tuturnya.
“Harus semangat ya. Jangan melamun. Papi ke sini liat Adit melamun," ucapnya sambil terus menenangkan bocah laki-laki itu.
Ia juga meminta Adit untuk tegar dan terus semangat, serta mendoakan ibu dan bapaknya yang menjadi korban tsunami.
"Banyak doa. Kirim doa buat ibunya buat adiknya," imbuhnya.
Bocah yang mengidolakan klub Real Madrid ini berambisi untuk membawa Indonesia menjadi juara Piala Dunia.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Pilu Adit, Pesepakbola Cilik Asal Lampung yang Lolos dari Tsunami Banten dan Lampung, Namun Kini Harus Hidup Sebatang Kara
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |
KOMENTAR