Ungkapan Miranda Erlinda ini tak lepas dari kabar yang menyebut bahwa Stefano Cugurra mengundurkan diri dari Persija Jakarta.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade membeberkan kronologi mundurnya Stefano Cugurra alias Teco sebagai pelatih Macan Kemayoran.
Keinginan Persija untuk tetap dilatih Teco juga disambut baik oleh yang bersangkutan.
Namun pada akhirnya, eks pelatih fisik Persebaya itu memilih tak lagi melanjutkan karier bersama klub Ibu Kota.
"Ada 10 unsur penilaian, di antaranya tepat waktu, sama pemain sinkron, jujur, tidak neko-neko. Sedikit yang dia kurang, dia tidak mengerti suporter," kata Gede Widiade, Jumat (4/1/2019).
Baca Juga : Inilah Dua Sosok Pemain Naturalisasi yang Digosipkan Gabung Persija
"Tapi dari tahun ke tahun, dia mulai mengerti. Di Jakarta, butuh entertaint. Caranya, menang dan memberikan kepuasan dalam bentuk entertaint, mainkan Bepe (Bambang Pamungkas) dan Ismed Sofyan."
"Di situ dia agak kurang. Dari total evaluasi, nilai Teco 8,5. Dia tidak diperpanjang apabila nilai di bawah 6," jelasnya.
Menyusul hal itu, Teco pun mengaku bahagia bersama Persija dan meminta bonus atas persembahan prestasi yang diberikannya.
Gede Widiade tak keberatan dengan permintaan itu dan merasa bahwa pelatih berusia 44 tahun sudah aman bakal tetap bersama Persija.
Baca Juga : Selamat! Bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa Siap Langsungkan Akad Nikah Besok
"Pak, saya (Teco) pikir saya happy, saya minta bonus," Tutur Gede Widiade mengulang pernyataan Teco kepadanya.
"Saya kasih lah. Setelah itu, saya anggap semua selesai, saya kasih stamement di media. Saya tak tahu ada goncangan atau gerimis kecil, tahu-tahu dia telpon saya panjang lebar."
"Teco tolong kamu buat rilis, bahwa Teco tidak bersedia melatih Persija," ucapnya.
Teco pun kemudian mengumumkan bahwa kontraknya bersama Persija telah habis sehingga kerja-sama antara kedua pihak juga berakhir.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR