BolaStylo.com - Manny Pacquiao merasakan kesedihan meskipun ia berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBA miliknya.
Manny Pacquiao berhasil memenangi pertarungan melawan Adrien Broner di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (20/1/2019).
Dalam pertarungan tersebut, Manny Pacquiao menang angka mutlak atas Broner yang berlangsung selama 12 ronde.
Manny Pacquiao mendapatkan nilai 117-111, 116-112, dan 116-112 dari ketiga juri yang bertugas.
Baca Juga : Cerita Pelatih Manny Pacquiao yang Sempat Mati Rasa setelah Dipukul Anak Latihnya
Kemenangan ini membuat Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBA miliknya dari Borner.
Namun, petinju berkebangsaan Filipina itu juga merasakan kesedihan meskipun sukses mempertahankan gelar juara dunia.
Sebab, rumah Pacquiao di Los Angeles dirampok hanya beberapa jam setelah ia bertarung.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ungkap Kondisi Fisiknya Masih seperti Atlet Berusia 25 Tahun
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, perampokan itu diketahui polisi Las Vegas ketika sedang berpatroli dan mengetahui pintu rumah Pacquiao terbuka.
Tak lama kemudian, polisi mendapat laporan dari tetangga Pacquiao yang mengatakan bahwa rumah tersebut sedang ditinggalkan pemiliknya.
Polisi pun menghubungi keluarga Pacquiao untuk melakukan penyelidikan dalam rumah tersebut.
Baca Juga: Mewah, Manny Pacquiao Bagi-bagi TV hingga Mobil Gratis dalam Pesta Ulang Tahunnya yang ke-40
Ketika diselidiki, rumah Pacquiao yang berada di Boulevard Plymouth itu ternyata baru saja didatangi oleh perampok.
Mengetahui hal itu, Pacquiao beserta timnya langsung bergegas untuk kembali ke Los Angeles.
Akan tetapi, Pacquiao beserta timnya belum diizinkan untuk memasuki rumahnya karena alasan penyelidikan dari polisi.
Menurut laporan dari Daily Mail, polisi Las Vegas masih bersiaga untuk menyelidiki lebih lanjut kasus pencurian di rumah Pacquiao itu.
Pihak kepolisian kabarnya juga belum tahu secara lengkap daftar barang yang dicuri dan belum mengidentifikasi tersangka.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR