Bolastylo.com - Jelang laga final piala AFF U-22 2019 antara Indonesia vs Thailand, nama pemain depan Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar masih menjadi sorotan media asing.
Selain karena penampilannya yang gemilang di Piala AFF U-22 2019, Marinus juga disorot karena aksinya yang kontroversial usai laga terakhir grup B melawan Kamboja.
Dalam laga yang berlangsung pada Jumat (22/2/2019) tersebut, Marinus Wanewar menjadi pahlawan Timnas U-22 Indonesia dengan mencetak 2 gol, sekaligus memastikan Indonesia lolos ke babak semifinal.
Baca Juga : Koleksi Mobil Mewah Cristiano Ronaldo Bertambah, Kali Ini Berhubungan dengan James Bond
Namun usai laga, Marinus sempat tertangkap kamera melakukan tindakan kontroversial.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Marinus terlihat bertemu dengan pemain Kamboja yang mengajaknya untuk berjabat tangan.
Akan tetapi Marinus saat itu justru menghindari jabat tangan dengan pemain Kamboja tersebut.
Marinus juga terlihat tertawa setelah melakukan aksi itu sambil menunjukkan gestur jempol terbalik terhadap sang pemain yang mengajaknya bersalaman.
Buntutnya, semua pemain Kamboja gantian tak mau menyalami Marinus.
Pace Marinus Wanewar dalam balutan humoris netijen Indonesia pic.twitter.com/U6HdEXJv1L
— PSMS Medan News (@PSMSnews) February 22, 2019
Marinus sendiri mengaku aksi tersebut ia lakukan karena tindakan rasis pemain dan suporter kamboja yang ditujukan kepadanya selama pertandingan.
Beberapa hari usai kejadian tersebut viral, media sing Fox Sports Asia mengabarkan aksi seorang jurnalis yang seolah-olah membalas tindakan yang dilakukan Marinus pada pemain Kamboja.
Jurnalis yang tamnpaknya meliput Piala AFF U-22 2019 tersebut tampak mengajak Marinus selfie usai laga.
Setelah Marinus menyetujui permintaan tersebut dan berpose di samping sang jurnalis, pria tersebut malah tidak menekan tombol klik dan tidak jadi selfie dengan marinus.
Marinus pun hanya tertawa melihat aksi jurnalis iseng tersebut.
Simak videonya:
Source | : | Fox Sports Asia |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR