Hasilnya, kepala jaksa Udine, Antonio De Nicolo menegaskan bahwa Davide Astori dipastikan meninggal karena serangan jantung.
Baca Juga : Mengenal Penyakit Autoimun yang Jadi Penyebab Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Dunia
"Berdasarkan bukti dari pemeriksaan otopsi, dilakukan pada 6 Maret 2018, pada tubuh Davide Astori, dengan fokus pada penyebab kematian, masalah ini diindikasikan terkait dengan masalah jantung, kemungkinan besar bradyarrhythmia dengan plurivisceral congestion dan pulmonary oedema," ucap Antonio.
Kejadian tersebut sontak membuat geger jagat dunia sepak bola khususnya di Italia.
Astori disebut sebagai sosok yang merupakan panutan bagi para pemain muda Italia.
Semasa kariernya, pria kelahiran San Giovanni Bianco itu telah mengabdikan diri pada beberapa klub besar di Italia.
Baca Juga : Viral Video Cristiano Ronaldo Marah di Ruang Ganti Sebelum Laga Juventus Vs Napoli
Dilansir BolaStylo.com dari Transfermarkt, mengawali karier bersama Pontisola, kemampuannya memikat klub besar AC Milan.
Ia kemudian tergabung dalam AC Milan U-19 pada 2003 sebelum akhirnya berada di skuat senior Merah Hitam pada 2005 hingga 2008, meski beberapa kali sempat dipinjamkan ke klub lain.
Astori kemudian hijrah ke klub Ibukota Italia, AS Roma pada 2014 dan bergabung dengan Cagliari pada pertengahan 2015.
Baca Juga : Si Cantik Brie Larson, Captain Marvel yang Gemar Berolahraga di Gym
Astori juga di dapuk menjadi kapten si Ungu semasa kariernya di klub tersebut, hingga akhir hayatnya.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR