"Percayalah, ada atau tidak ada game jika orang (tersangka) sudah ada faham exterisme, mereka akan tetap melakukan keganasan itu," ucap Syed Saddiq seperti dilansir dari hmetro.com.my.
View this post on Instagram
Menpora Malaysia itu yakin, permainan tidak ada kaitannya dengan keganasan yang terjadi.
"Kita harus menghormati korban dan jangan cepat salahkan "games ini.
Apakah itu berarti kita harus melarang semua 'permainan' karena itu terkait erat dengan unsur penembakan? Saya pikir itu (insiden di Christchurch) lebih besar dari itu.
Sebelum tidak ada PUBG, kekerasan masih terjadi sehingga kita tidak cepat menyalahkan karena satu alasan," jelas Syed Saddiq.
Lebih lanjut Syed Saddiq menjelaskan jika unsur keganasan harus dikecam oleh rakyat seluruh dunia karena melanggar prinsip keamanan.
View this post on Instagram
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR