BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku mendapat keuntungan atas kekurangan lawan.
Berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (12/4/2019), Anthony Sinisuka Ginting menjalani babak perempat final menghadapi wakil China, Chen Long.
Bertemu Chen Long yang terhitung senior, Anthony berhasil meraih kemenangan dalam dua gim langsung.
Anthony berhasil menaklukan Chen Long dengan skor 21-18, 21-19 dalam waktu 38 menit.
Usai mengalahkan Chen Long, Anthony membuka sedikit rahasia kemenangannya di laga kali ini.
Dilansir BolaStylo.com dari BadmintonIndonesia.org, Anthony menuturkan sejatinya ia tak punya kunci khusus dalam menghadapi Chen Long tapi ada beberapa hal yang membuatnya menang kali ini.
Baca Juga : Singapore Open 2019 - Gloria Emanuelle Widjaja Alami Insiden Mengerikan Saat Raih Tiket Semifinal
Ginting mendapatkan keuntungan dari keraguan dan ketidak percaya dirian Chen Long kala bertanding.
“Sebenarnya nggak ada kunci atas rahasia khusus. Cuma tadi game pertama posisi kalah angin, saya bebas aja mainnya mau gimana. Sekalian lihat juga apakah lawan ada perubahan dan melakukan kesalahan sendiri atau tidak. Kelihatan dia waktu menang angin di game pertama, kelihatan nggak percaya diri, serba ragu lah kelihatan dan banyak mati sendiri,” ungkap Anthony usai laganya di Singapore Indoor Stadium.
Selain mendapatkan keuntungan dari keraguan Chen Long, Anthony yang hampir terkejar di gim kedua itu mengingat kembali berbagai kendala di permainan sebelumnya.
"Game kedua saya hampir kebalik sama lawan. Tapi saya belajar dari kendala selama ini kan sama, gimana cara main saat menang angin. Tadi saya banyak mengingat-ingat lagi pas lawan Wang Tzu Wei dan (Kenta) Nishimoto di babak pertama dan kedua. Tadi saya terapkan dan Puji Tuhan bisa berhasil," sambung Anthony.
Hasil ini memastikan Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak kedua dan akan menghadpai wakil Taiwan, Chou Tien Chen di semifinal esok hari, Sabtu (13/4/2019).
Terakhir kali bertemu Chou, Ginting menelan kekalahan 21-17, 18-21, 18-21 pada BWF World Tour Finals 2018.
Source | : | badmintonindoensia.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR