"Mulai dari anak-anak yang mempunyai uang, yang tak punya uang, turis, warga lokal, semuanya." ujarnya lagi.
Baca Juga : Aksi Gila Naby Keita, Nekat Copot Perban Usai Liverpool Lolos ke Final Liga Champions
Lebih lanjut, Kean mengaku ia harus menahan rasa sakit atau berpura-pura tidak sakit ketika dijegal oleh pemain lawan.
Hal itu dikarenakan agar semua orang yang menonton tidak mengejeknya, meski demikian terdapat niat baik dari apa yang dilakukan Kean.
Hasil kemenangan dari taruhan itu dapat ia gunakan untuk membeli makanan, untuknya dan juga keluarganya.
Ia bahkan tak menampik bahwa kerap bermain sepak bola dalam keadaan perut yang lapar.
Baca Juga : Video - Mantan Bintang Man City Berlinang Air Mata saat Menyanyikan Anthem Liverpool
"Dan setiap pekannya adalah pertarungan. Jika dirimu dijegal dirimu harus berpura-pura untuk tidak memperlihatkan rasa sakit atau orang-orang akan mengejekmu," kata Kean.
"Beginilah saya belajar bermain sepak bola. Ini adalah awal perjalanan saya. Saat dirimu bermain sepak bola seperti itu, kau belajar untuk bermain dengan rasa lapar."
"Jadi, ya. Sekali saja, saya putus asa bermain sepak bola sampai harus mencuri dari seorang pendeta. Dan saya berterima kasih pada Tuhan setiap harinya dari apa yang sudah saya lakukan," imbuhnya.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR