BolaStylo.com - Seorang fan Derby County yang mabuk menampar salah seorang stewart perempuan di luar Stadion Liberty.
Nasib sial dialami salah satu stewart perempuan markas Swansea, Stadion Liberty, Iona James pada tanggal 2 Mei 2019.
Stewart perempuan tersebut ditampar oleh salah seorang fan klub Derby County ketika berada di luar Stadion Liberty.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, salah seorang fan Derby County itu diketahui tengah dalam pengaruh alkohol atau sedang mabuk.
Pria bersama Edward Dylan Price dari Aberptorth tidak diperkenankan pihak keamanan untuk masuk ke dalam stadion.
Baca Juga: Momen Pasangan Denmark Jadi Korban Aksi Tengil Apriyani Rahayu di Piala Sudirman 2019
Nahas bagi Iona James yang tengah memberinya nasehat di luar stadion bersama dua rekan lainnya.
Niat baik Iona itu justru dibalas dengan tamparan keras menggunakan tangan kanan oleh fan klub Derby County yang tengah mabuk itu.
Menurut The Sun, aksi tidak terpuji fan tersebut telah dibawa ke pengadilan.
Edward Dylan Price kemudian dijatuhi hukuman sosial selama 12 bulan dan 9 bulan rehabilitasi alkohol.
Baca Juga: Panggilan Timnas Indonesia Untuk Marc Klok dan Irfan Bachdim Disoroti Media Asing
Tidak sampai disitu, fan Derby County itu dikenakan denda ganti rugi uang sebesar 50 pound kepada Iona James.
Pria tersebut juga dikenai larangan memasuki stadion untuk menyaksikan laga Inggris atau Wales selama tiga tahun ke depan.
Jaksa yang menyelidiki kasus tersebut, Juli Sullivan menyebut bahwa tersangka penamparan sudah dalam kondisi mabuk berat.
"Dia mulai meminum alkohol sejak pukul 2 siang dan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 8 malam," ucap Julie Sullivan.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Irfan Bachdim: Tim Nasional Selalu Spesial
"Sebelum masuk ke Liberty Stadium, ia mampir ke sebuah pub di dekat stadion," ucapnya lagi.
"Setelah membeli tiket, ia kembali ke pub tersebut untuk minum alkohol lagi," imbuhnya.
Source | : | thesun.co.uk,mirror.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR