BolaStylo.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, terus-terusan dihantui berbagai masalah pajak di luar lapangan sepak bola.
Neymar harus kembali berurusan dengan pengadilan untuk mengusut kasus penggelapan pajak yang menjerat dirinya.
Pada 2017, pengadilan sempat menyatakan bahwa Neymar bersih dari dakwaan kriminal sehubungan kasus penggelapan pajak.
Namun, baru-baru ini media Brasil, Folha de S.Paulo, melaporkan kalau Neymar kembali berurusan dengan kasus pajak.
Baca Juga: Sempat Hebohkan Final Liga Champions, Kinsey Wolanski Kini Tak Malu Ungkap Identitasnya
Kasus pajak yang kembali menyeruak ini merupakan kasus yang menjerat Neymar pada 2013 lalu.
Kantor pajak federal Brasil menuding Neymar telah menggelapkan pajak pendapatan senilai 69 juta reais dari hasil transfer Santos ke Barcelona.
Sebagai gantinya, pengadilan pajak Brasil kemudian memblokir 36 properti milik Neymar di Brasil.
Baca Juga: Neymar Kembali Bantah Tuduhan Perkosaan saat Diperiksa Polisi Selama 5 Jam
Menurut laporan Folha, bintang Paris Saint-Germain itu masih bisa menggunakan properti miliknya meskipun tidak bisa menjualnya.
Mengenai pemblokiran ini, juru bicara kantor pajak Brasil dan pihak Neymar enggan memberikan komentar.
Ini bukan kali pertama harta benda Neymar disita oleh pihak pengadilan.
Baca Juga: Tendangan Bebas Paul Pogba Bikin 5 Atlet Sumo Jepang Tak Berdaya
Pada 2016, jet dan kapal persiar milik Neymar telah juga disita pihak berwenang karena tuduhan penggelapan pajak.
Selain terjerat pajak, Neymar juga menghadapi masalah lain, yaitu tuduhan kasus pemerkosaan.
Neymar dituduh telah memperkosa seorang wanita bernama Najila Trindade di sebuah hotel di Paris pada Mei lalu.
Source | : | Standard Media |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR