Baca Juga: Awas, Kamu Mungkin Suka Tapi 6 Bagian Ayam ini Ternyata Berbahaya!
Menurutnya, pebalap yang menyebabkan insiden tersebut harus menerima hukuman yang layak.
"Maaf, saya belum pernah melihat (keputusan) seperti itu dalam karier saya," ucap Felipe Massa.
.@LucasdiGrassi and @MassaFelipe19 among the drivers debating what happens next after the red flag #SwissEPrix #ABBFormulaE pic.twitter.com/1XE8fdb3pF
— ABB Formula E (@FIAFormulaE) 22 Juni 2019
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, setelah diselidiki terdapat dua pebalap yang diduga menjadi penyebab insiden tabrakan beruntun itu.
Sebelum terjadi insiden, Pascal Weihrlein dan Maximilian Gunther saling bertabrakan di chicane pertama.
Baca Juga: Kontroversi Olahraga Berburu Singa di Afrika Selatan, Dikembangbiakkan Hanya untuk Dibunuh
Momen tersebut membuat pebalap lain dibelakang mereka tidak gagal mengantisipasi, melakukan pengereman atau menghindar.
Ditambah dengan sirikuit yang digunakan untuk balapan terlihat sempit.
One of the most tense finishes to a Formula E race ever Here’s the quick highlights from the #SwissEPrix#ABBFormulaE pic.twitter.com/3DmGiHyJQN
— ABB Formula E (@FIAFormulaE) 22 Juni 2019
Banyak pebalap yang akhirnya harus mengurungkan niat mereka untuk kembali balapan karena mobil yang digunakan mengalami kerusakan parah.
Ketika banyak pebalap berusaha menyelamatkan diri, Felipe Massa dan beberapa pebalap lain melayangkan protes kepada race director.
Baca Juga: Roberto Firmino, Sosok Mantan Penjual Kelapa yang Sukses Perdaya Kiper Peru
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR