BolaStylo.com - Pesepak bola muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, menceritakan berbagai hal yang menjadi kendala baginya selama berseragam Lechia Gdansk.
Menjelang musim baru di Liga Polandia, Egy Maulana Vikri menceritakan kehidupannya selama berada di Lechia Gdansk.
Berkarier di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri mengakui bahwa dirinya sempat menemui beberapa kendala.
Hal itu diceritakan oleh Egy Maulana Vikri kepada salah satu media asal Polandia, przegladsportowy.pl.
Baca Juga: Kemenangan Telak Lechia Gdansk Jadi Kado Ulang Tahun Egy Maulana Vikri
Egy mengatakan bahwa faktor kehidupan, budaya, dan cuaca menjadi kendala bagi dirinya saat memutuskan berkarier di Eropa.
"Banyak hal yang menjadi kendala bagi saya. Saya harus terbiasa dengan kehidupan, budaya, dan cuaca yang berbeda," kata Egy, dikutip BolaStylo.com dari przegladsportowy.pl.
Selain tiga hal tersebut, ada satu hal penting yang juga menjadi kendala bagi Egy.
Baca Juga: Bocah Iran Perpaduan Ronaldo dan Messi Kembali Pamerkan Skill Dewa ke Publik
Pemain berusia 19 tahun itu mengakui kalau kondisi fisik juga sempat menjadi masalah besar baginya saat berada di lapangan.
Egy seringkali kehilangan penguasaan bola karena kalah kuat dibandingkan dengan para pesepak bola di Eropa.
"Dan masalah terbesar di lapangan adalah pertarungan dan persiapan fisik yang sangat penting di Polandia," ungkap Egy.
Baca Juga: Mario Balotelli Dipanggil Polisi Usai Bayar Rp 31 Juta untuk Bikin Orang Nyemplung Laut
"Saya mulai menguasai bola dan setelah beberapa saat saya kehilangan bola karena lawan saya lebih kuat dari saya. Saya merasa seperti bukan siapa-siapa."
Memahami kelemahannya, Egy tak mau patah semangat dan pasrah dengan kondisi fisiknya.
Egy terus berusaha meningkatkan kekuatan fisiknya dengan disiplin berlatih di gym.
Baca Juga: Terungkap, Ini Cara Licik Wayne Rooney Agar Bisa Panggil PSK ke Rumah
Hasilnya, Egy mulai merasakan ada peningkatan kondisi fisik setelah disiplin berlatih selama setahun belakangan.
"Saya harus mengerti bahwa saya perlu waktu agar bisa tampil berebeda," imbuhnya.
"Saya telah berlatih di gym selama lebih dari setahun dan saya melihat bahwa saat ini saya lebih baik.
Baca Juga: Imbas Kartu Merah, Lionel Messi Dihujat Habis-habisan oleh Fan Cristiano Ronaldo
Lebih lanjut Egy bercerita bahwa dirinya hanya bisa satu kali melakukan pull up saat pertama tiba di Polandia.
Kini, Egy sudah bisa melakukan 10 bahkan hingga 12 kali repetisi saat latihan pull up.
"Ketika saya datang ke Polandia, saya dapat melakukan satu kali pull up." sambungnya
"Sekarang saya bisa melakukannya 10 atau 12 repetisi tanpa masalah besar."
Baca Juga: Sisi Liar Mario Balotelli Muncul, Bayar Rp 31 Juta untuk Bikin Orang Nyemplung Laut
Egy mulai bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk pada bulan Juli 2018.
Bersama Lechia Gdansk, Egy diminta untuk lebih dulu memoles kemampuannya dengan bermain di Lechia Gdansk II.
Egy juga sempat diturunkan untuk memperkuat tim inti Lechia Gdansk setelah menunjukkan performa gemilang selama berada di Lechia Gdansk II.
Source | : | przegladsportowy.pl |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR