BolaStylo.com - Kabar duka sepak bola Indonesia, legenda PSM Makassar, Ali Baba, meninggal dunia.
Mantan bek PSM Makassar, Ali Baba, dikabarkan telah tutup usia ba'da ashar pada Selasa (9/7/2019).
Pemain legendaris PSM Makassar itu meninggal dunia di kediamannya yang beralamat di Perumahan, Permata Mutiara, Jalan Daeng Tata, Kota Makassar.
Kabar meninggalnya Ali Baba itu disampaikan oleh salah satu rekannya, yakni Sugianto Pettanagara, melalui status di Facebook.
Baca Juga: Ali Baba Meninggal Dunia, Begini Sosoknya di Mata Eks Kiper PSM Makassar
"Innalillahi wainnailaji rajiun, turut berdukacita atas meninggalnya, sahabat, dan teman mantan pemain PSM Makassar Bapak "Ali Baba", sang legenda, semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Al-fatiha. Aamiin," demikian bunyi status Facebook Sugianto.
Dikutip BolaStylo.com dari Tribun Makassar, Ali Baba diketahui mengidap dua penyakit komplikasi.
Ali Baba dikabarkan mengidap tumor hati dan kelenjar betah bening sejak 2018 lalu.
Jenazah Ali Baba saat ini masih disemayamkan di rumah duka, didampingi sejumlah keluaraganya.
Rencananya, jenazah Ali Baba akan dimakamkan besok pada Rabu (10/7/2019).
Berikut fakta-fakta mengenai kiprah Ali Baba di dunia sepak bola hingga menjadi seorang dosen:
Baca Juga: Pernyataan Persija Terkait Peluang Ryuji Utomo Tampil Lawan Persib
1. Membawa PSM Makassar juara
Ali Baba merupakan sosok pesepak bola Indonesia yang bertugas sebagai pemain bertahan di PSM Makassar.
Semasa berjaya, Ali Baba pernah mengantar PSM Makassar merengkuh gelar juara Liga Indonesia yang kala itu masih bertajuk Ligina pada musim 1999-2000.
2. Berlaga di Liga Champions Asia
Dikenal sebagai bek yang sulit ditaklukkan, Ali Baba ternyata pernah mencicipi kompetisi di kancah Asia.
Ali Baba kabarnya sempat berlaga di Liga Champions Asia pada 2001 lalu.
Ia membantu PSM Makassar melawan wakil China, Shandong Luneng pada babak 8 besar Liga Champions Asia 2001.
3. Berkarier menjadi dosen
Meski berhasil menjadi pesepak bola profesional, Ali Baba ternyata tidak lantas melupakan pendidikannya.
Ali Baba berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang S3.
Setelah memutuskan pensiun sebagai pesepak bola, Ali Baba kemudian melanjutkan kariernya sebagai seorang dosen.
Baca Juga: Bocah Iran Perpaduan Ronaldo dan Messi Kembali Pamerkan Skill Dewa ke Publik
Ia diketahui menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bongaya setelah sebelumnya pernah mengajar di STIE YPUPU Makassar.
Informasi itu disampaikan oleh salah satu rekannya yang bernama Rahman Pura melalui status di media sosial Facebook.
"Innalillahi wainna ilahirajiun. Turut berduka cita atas meninggalnya rekan sejawat Bapak DR. Ali Baba,S.E, M.Si (Dosen DPK STIEM Bongaya/Mantan dosen STIE YPUP/Mantan Pemain PSM Makassar). Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga ditinggal diberikan ketabahan. Aamiin yrb," tulis Rahman Pura.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR