BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya menunjukkan skill pertahanan yang luar biasa di Japan Open 2019.
Berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya menunjukkan aksi luar biasa di babak Semfinal Japan Open 2019.
Pada babak semifinal Japan Open 2019 itu bertarung menghadapi wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Dalam pertarungan tersebut, Marcus/Kevin sempat tertinggal di awal gim pertama.
Namun,ganda berjuluk Minnions itu berhasil membalikkan keadaan pada gim kedua dan ketiga.
Di tengah pertarungan sengit tersebut, Marcus/Kevin sempat menunjukkan skill pertahanan yang luar biasa.
Kemampuan tersebut diperlihatkan Marcus/Kevin di gim ketiga saat skor 11-7.
Kala itu, Li/Liu menyerang Marcus/Kevin secara beruntun.
Meski diserang secar bertubi-tubi, Marcus/Kevin menunjukkan pertahanan level "dewa".
Aksi Marcus/kevin itu direkam dan diunggah oleh akun fans @ftosport.
Dalam video tersebut, kedua ganda putra Indonesia itu terlihat berhasil mengambalikan setiap bola yang datang.
Kevin bahkan melakukan beberapa aksi pengembalian yang menakjubkan salah satunya pengembalian lewat dua kakinya.
View this post on Instagram
Usai pertarungan tersebut, Marcus/Kevin menang dengan skor 16-21, 21-11, 21-18.
Selain menunjukkan aksi pertahanan, Marcus/Kevin juga sempat menunjukkan aksi tengil.
Aksi Tengil Kevin Sanjaya
Kejadian itu berawal pada jeda waktu pertandingan, Kevin saat itu tampak mengambil handuk.
Usai mengambil handuk tersebut, Kevin tampak menunjukkan gestur seolah mencoba mendengar sesuatu dengan menempelkan tangannya di telinga.
Sementara itu Li Junhui tampak berbicara sesuatu kemudian memalingkan wajah dari sisi sebelah.
Saat momen tersebut terjadi, Marcus Fernaldi sebagai pasangan Kevin sibuk minum dan melakukan hal lain.
Hal yang sama juga dilakukan Liu Yuchen, yang sibuk memegang botol minum dan raket.
View this post on Instagram
Source | : | instagram.com/ftosports |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR