Sedangkan Filipina hanya mampu membalas dengan satu gol melalui Ambong (66').
Pada turnamen Piala AFF U-18 2019 ini, timnas U-18 Indonesia akan bertanding setiap dua hari sekali.
Pada hari ini, Selasa (6/8/2019), Indonesia melawan Filipina di Stadion Di An, Vietnam.
Baca Juga: Persib Bandung Dapat Sinyal Positif dari Kondisi Cedera Deden Natshir
Selanjutnya, timnas U-18 Indonesia akan bertemu Timor Leste di Stadion Binh Duong, Kamis (8/7/2019) jam 18.30 WIB.
Kemudian pada 10 Agustus 2019, Supriadi dkk akan bersua Brunei Darussalam pukul 18.30 WIB di Stadion Binh Duong, Vietnam.
Pada matchday keempat, Indonesia akan berjumpa Laos di Stadion Di An, Senin (12/8/2019) pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: PSM Makassar Vs Persija Jakarta - Hadir di Stadion, Sekjen PSSI Diminta Keluar oleh Suporter
Di laga terakhir fase Grup A, Indonesia akan melawan Myanmar pada 14 Agustus 2019 pukul 15.30 WIB di Stadion Binh Duong 2, Vietnam.
Jadwal AFF U18 pic.twitter.com/QHhE9yNaEW
— Info Timnas (@infotimnas) August 6, 2019
Baca Juga: Comeback Dramatis, PSM Makassar Pastikan Gelar Juara Piala Indonesia 2018
Sementara itu, dikutip BolaStylo.com dari PSSI, pelatih Timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini menargetkan juara pada ajang Piala AFF U-18 2019.
"Kalau bicara target, tak ada satu negara pun yang mengikuti turnamen ini ingin kalah, target mereka juara. Untuk itulah kami disini, memiliki hasrat dan target yang sama," kata Fakhri.
"Kami akan fokus dan konsentrasi menjalani setiap laga di grup A terlebih dahulu, kami respek terhadap semua peserta," tambah Fakhri.
Baca Juga: Kisah Pilu Nicolas Pepe, Pemain Termahal Arsenal yang Jadi Korban PHP Orangtuanya
Fakhri membeberkan bahwa dalam kejuaraan kelompok umur, tidak ada negara yang bisa mendominasi.
"Dalam kejuaraan kelompok umur, saya rasa tak ada satu negara pun yang mendominasi," tutup pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Baca Juga: VIDEO - Setelah Messi dan Ronaldo Gagal, Pertahanan Van Dijk Ditembus Pemain Ini
Source | : | PSSI |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR