BolaStylo.com - Kasus rasialis yang menimpa Mohamed Salah akhirnya mulai mendapatkan perhatian khusus dari kepolisian.
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, sempat mendapatkan perlakukan rasis dari salah seorang suporter.
Perilaku rasis yang ditujukan Mohamed Salah itu diduga dilakukan oleh sekelompok suporter Everton melalui gambar di media sosial.
Menurut laporan kepolisian, sebuah tweet disertai gambar Mohamed Salah dianggap sebagai dugaan aksi rasialis pada Rabu (7/8/2019).
Baca Juga: Kecewa dengan Petinggi Klub, Fans Bakar Jersey Manchester United
Namun, pihak polisi tak memberikan keterangan detil bentuk kicauan yang dianggap mengandung unsur rasialis tersebut.
Terkait kasus itu, pihak polisi langsung bergerak cepat mengusut tuntas kasus yang menimpa bintang asal Mesir ini.
Dikutip BolaStylo.com dari The Guardian, polisi Merseyside telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku aksi rasialisme.
Baca Juga: Live Streaming Timnas U-18 Indonesia Vs Vietnam, Perebutan Posisi ke-3 Piala AFF U-15
Pria berusia 32 tahun tersebut diketahui berasal dari Waterloo, Merseyside, Inggris.
Ia ditangkap oleh polisi setelah diinterogasi atas dugaan pelanggaran ketertiban umum yang diperparah dengan aksi rasialisme.
Selain itu, pria tersebut juga dituding menghalani polisi dalam menyelidiki kasus yang menimpa Mohamed Salah.
Baca Juga: Video - Aksi Konyol Manuel Neuer yang Bikin Komentator Bingung
Pemuda ini kabarnya ditangkap polisi pada Kamis (8/8/2019) pukul 09.30 pagi waktu setempat.
"Kejahatan kebencian dengan penyamaran tidak akan ditoleransi dan mereka yang menggunakan internet untuk menargetkan orang lain, dan yang melakukan kejahatan rasial, perlu memahami bahwa mereka tidak berada di luar hukum," kata juru bicara polisi dikutip BolaStylo.com dari The Guardian.
Pihak Everton sendiri ikut turun tangan menanggapi tindakan slaah satu fannya dan mengatakan bakal membantu polisi menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: VIDEO - Tendangan Jarak Jauh Pemain Anyar Arsenal yang Diklaim Selevel Cristiano Ronaldo!
"Kami mengutuk segala bentuk rasialisme," demikian pernyataan Everton.
"Kami sudah berbagi materi dengan pihak berwenang dan sedang menyelidiki persoalan ini untuk mencari tahu apakah pengguna Twitter yang bersangkutan dikenali oleh klub."
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR