BolaStylo.com - Pendukung AC Milan memberikan sambutan hangat kepada Franck Ribery saat dirinya membela Fiorentina dengan tampil cemerlang meski sudah berusia tua.
Fiorentina berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1 pada Senin (30/9/2019) di Stadion San Siro dalam lanjutan Liga Italia.
Franck Ribery menjadi salah satu dari tiga pemain yang mencetak gol untuk Fiorentina ke gawang AC Milan.
Selain dirinya, gol Fiorentina dicetak oleh Gaetano Castrovilli dan Erick Pulgar.
Baca Juga: Cerita Mantan Pebasket NBA yang Ditawari Madonna Uang 283 Miliar Rupiah Demi Lakukan Hal Ini
Dikutip BolaStylo.com dari Give Me Sport, pemain berusia 36 tahun tersebut mendapat standing ovations tepuk tangan sambil berdiri dari para pendukung AC Milan.
Momen itu tampak ketika Ribery berhasil mencetak gol pada menit-78.
Berawal dari umpan terobosan yang diberikan Federico Chiesa dari depan kotak penalti yang kemudian dikonversi menjadi gol.
Ribery sempat dihadang beberapa pemain AC Milan, lalu, ia mengecoh mereka dan menendang bola ke gawang yang dijaga Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga: Bukan Lagi Pemain Muda Indonesia, Ini Top Skorer Kualifikasi Piala Asia U-16 2020
Bahkan tendangan kerasnya pun sampai membuat Donnarumma salah ambil posisi untuk menghentikan tendangan keras yang datang.
Ketika melihat bola bersarang di gawang Donnarumma, seluruh suporter yang ada di stadion merayakan gol Ribery termasuk dari pendukung AC Milan.
Selain itu, pendukung I Rossoneri juga memberikan standing ovations kepada pemain asal Prancis itu saat digantikan pada menit ke-88 oleh Rachid Ghezzal.
Beberapa pendukung AC Milan dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada Ribery.
Baca Juga: Karier Lionel Messi dan Cristiano Diprediksi Akan Segera Berakhir, Ini Alasannya!
O craque @FranckRibery acabou com o jogo em pleno San Siro e foi devidamente ovacionado pela torcida milanista ao ser substituído.
Merecidísimo! ???? pic.twitter.com/IbmS2znCqP
— Criativos Futebol Clube (@Criativos_fc) September 29, 2019
The Milan fans applaud Ribery after his goal pic.twitter.com/ZXKHkHIb7b
— David Schiavone ???? (@DovSchiavone) September 29, 2019
Pemberian hormat kepada Ribery ini menyusul pembuktiannya sebagai pemain sepak bola bahwa usia tak menghambat kualitas seseorang.
Meski sudah berusia tua, nyatanya ia mampu mengobrak abrik pertahanan AC Milan.
Setelah pertandingan usai, Ribery langsung memberikan komentarnya terkait atmosfer yang ada di Stadion San Siro.
"Saya senang. Ketika Anda bermain di San Siro, itu selalu spesial. Stadion besar dan banyak penggemar," kata dia dikutip BolaStylo.com dari Give Me Sport.
"Kami bermain baik dan itu sangat penting bagi kami.
"Saya tua, tapi merasa muda ketika di lapangan. Sepak bola adalah hidupku, dan saya cinta itu," kata Ribery melanjutkan.
Baca Juga: VIDEO - Ramahnya Sikap Ganda Putra Jepang pada Fajar/Rian Usai Kalah di Korea Open 2019
Ribery menambahkan bahwa ketika memilih melanjutkan karier daripada pensiun ke Fiorentina, ia merasa lapar dan ingin menunjukkan yang terbaik kepada tim.
Sebelum datang ke Fiorentina, kariernya dihabiskan lebih lama di Jerman bersama Bayern Muenchen.
Selama 12 tahun membela Bayern Muenchen, Ribery mencatatkan 425 penampilan dengan mencetak 124 gol dan 182 assist.
Bahkan ia pun pernah masuk nominasi Ballon d'Or bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada tahun 2013 saat membawa Munchen meraih treble winners.
Sayangnya Ribery berada di urutan ketiga dan kalah dari Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik pada tahun 2013.
Baca Juga: Duel Roger Federer Vs Rafael Nadal Akan Digelar di Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu!
Source | : | givemesport.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR