BolaStylo.com - Mantan pemain Persib Bandung, Kekey Zakaria, buka suara soal penalti yang didapat Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2019.
Laga Madura United kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019) diwarani dengan penalti kontroversi.
Pada laga tersebut, Madura United mendapat mendapat kesempatan penalti dari wasit Faulur Rosy pada menit ke-64.
Saat itu bek Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto dianggap melakukan pelanggaran terhadap Diego Assis di area terlarang.
Para pemain Persib sempat melakukan protes keras kepada sang wasit.
Namun, wasit Faulur Rossy tak menghiraukan protes tersebut dan tetap memberikan penalti kepada Madura United.
Akibatnya, Faulur Rosy pun menjadi sorotan publik setelah memberikan penalti tersebut.
Baca Juga: Alasan Mengapa Khabib Nurmagomedov Tertarik Duel Ulang Lawan Conor McGregor
Bukan hanya soal keputusannya memberikan penalti, Faulur Rosy menjadi sorotan karena dianggap mengeluarkan keputusan yang dinilai berat sebelah.
Mantan sekaligus legenda Persib Bandung, Kekey Zakaria pun ikut mengomentari keputusan penalti kontroversial yang dibuat wasit Faulur Rosy.
Dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jabar, Minggu (6/10/2019), Kekey Zakaria tidak setuju dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada skuat Laskar Sape Kerab.
Baca Juga: Rematch Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor Diprediksi Bisa Pecahkan Rekor
Menurutnya, keputusan wasit dalam memberikan penalti kepada Madura United bukan hal yang tepat.
Kekey Zakaria menyebutkan bahwa keputusan seperti itu bisa membuat para penonton malas menonton pertandingan kompetisi sepak bola Indonesia.
"Hukuman penalti yang diberikan wasit pada Persib kali ini saya kira bukan keputusan yang bagus," kata Kekey Zakaria.
"Keputusan wasit seperti ini membuat kita malas untuk menonton."
"Dilihat dari tayangan ulang, jelas bahwa saat itu kaki pemain Madura United yang dibenturkan kepada kaki Ahmad Jufriyanto," ujar Kekey Zakaria.
"Saat itu bolanya juga sudah lepas jauh ke depan, tapi pemain Madura itu menjatuhkan dirinya. Seharusnya tidak penalti."
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR