Karbon dioksida yang dikeluarkan bersama dengan bahan kimia dari kulit, akan menghasilkan bau yang tidak enak.
Nyamuk dapat mendeteksi bau tersebut dari jarak hampir 100 kaki.
2. Bau badan
Nyamuk merespon senyawa yang dikeluarkan dari kulit berdasarkan spesiesnya.
Bart menjelaskan, Bart nyamuk demam kuning dan nyamuk harimau Asia, akan merespons dengan baik terhadap asam laktat dari kulit.
Nyamuk malaria Afrika akan merespon campuran asam lemak.
Masing-masing orang dengan berbagai campuran senyawa dan aroba tubuh, menetukan seberapa besar kamu menarik bagi nyamuk.
Senyawa tersebut terbentu dari susunan genetik, status kesehatan, diet, pH kulit, dan mikroflora.
Baca Juga: Baru Debut 13 Menit di La Liga, Bek Barcelona Ini Dipaksa Keluar
Jadi yang menarik nyamuk sebenarnya bukan diri kita namun bakteri yang ada di kulit kita.
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul 2 Faktor yang Menyebabkan Orang Sering Dikerubungi Nyamuk Menurut Penelitian
View this post on Instagram
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR