"Pada saat itu merupakan pertandingan tujuh lawan tujuh dan Messi berada di tim saya," ucap Rafael Marquez.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia Uji Coba Kedua Usai Kalahkan China
"Dia menggiring bola melewati satu, dua, tiga pemain, kemudian berbali dan menggiring bola melewati para pemain lain lagi.
"Dia tidak membiarkan bola lepas dari kakinya, bahkan untuk satu detik pun.
"Sampai saya meneriakinya, 'Leo, lepaskan saja!'," imbuh Rafael Marquez.
Gara-gara teriakan Marquez, Lionel Messi menjadi sangat marah, bahkan sampai membuat Pep Guardiola turun tangan.
Baca Juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia, Poin Penting Fakhri Husaini Usai Kalahkan China
Pep Guardiola pun langsung menghampiri Messi dan mencoba memberikan penjelasan kepada sang pemain.
"Messi menjadi sangat marah dan mulai berteriak pada kami, kami pun berdebat dengannya," ujar Marquez.
"Sampai Pep menghentikkan perdebatan kami dan meminta Messi untuk tenang.
"Dia langsung menghampiri Messi, karena saya lebih sering bermain di tim ketimbang Messi pada saat itu," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2019, Jojo Terhenti di Babak Kedua Karena Kurang Fokus
Selebihnya, Marquez menjadi salah satu saksi tumbuh kembang Lionel Messi dengan laga debut pria Argentina bersama Barcelona.
Menurutnya, pada saat itu Messi diklaim sebagai Diego Maradona yang baru dalam dunia sepak bola era modern.
"Kami sudah mendengar banyak hal mengenai Messi di ruang ganti," kata Marquez.
"Ia memukau bersama Barcelona B dan diklaim sebagai Maradona baru.
"Sangat istimewa menjadi dapat langsung melihat tumbuh kembang Messi dari jarak yang begitu dekat," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia, Dua Kelebihan Garuda Nusantara di Mata Pelatih China
Source | : | Marca.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR