BolaStylo.com - Media Malaysia New Straits Times mengklaim jika pengeroyokan terhadap suporter Indonesia adalah karangan belaka.
New Straits Times menuliskan jika pendukung timnas Indonesia masih marah akibat kekalahan dari skuat Harimau Malaya.
Media Malaysia itu menyoroti kemarahan suporter skuad Garuda yang diungkapkan melalui komentar di media sosial FAM.
"Sudah empat hari sejak Malaysia mengalahkan Indonesia 2-0 di Bukit Jalil tetapi para penggemar Garuda masih marah. Mereka mengungkapkan kemarahan mereka di media sosial, FA Malaysia (FAM) yang tak dapat dihindari," tulis New Straits Times.
Mereka juga mengklaim jika kabar pengeroyokan kepada suporter Indonesia adalah karangan belaka.
"Mereka juga membuat klaim tak berdasar bahwa penggemar Indonesia dipukuli oleh orang Malaysia di Kuala Lumpur," kata New Straits Times.
Baca Juga: Polisi Malaysia: Video Pengeroyokan Suporter Indonesia untuk Adu Domba
Hal ini serupa dengan apa yang diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq.
Syed Saddiq mengklaim bahwa video tindak kekerasan terhadap suporter Indonesia itu hoaks alias palsu.
Pernyataan tersebut disampaikan Syed Saddiq melalui unggahan video di akun media sosialnya pada Jumat (22/11/2019).
View this post on Instagram
Syed Saddiq berpesan supaya masyarakat Indonesia agar tidak termakan video hoax pengeroyokan hingga penusukan suporter skuat Garuda.
Sementara itu, Yovan Loveindo Restu yang menjadi korban pengeroyokan, mengaku kecewa dengan pernyataan Syed Saddiq.
"Jujur setelah mendengar pernyataan Menpora Malaysia, saya sedih dan kasihan karena sekelas menteri bisa mengeluarkan statement seperti itu," kata Yovan.
Baca Juga: Suporter Indonesia yang Dikeroyok Fans Malaysia Bantah Klaim Hoaks Syed Saddiq
Yovan mengklarifikasi jika video yang tersebar di media sosial ada benar.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa yang ada di video itu adalah benar. Tidak hoax sama sekali. Ini adalah buktinya (menunjuk luka di wajah). Ini adalah bukti kebiadaban suporter Malaysia malam itu," ujar Yovan.
Silakan disimak dan yang bisa download silakan download, semoga sampai ke hp si mentri..
KAMI TUNGGU KLARIFIKASI DAN PERMINTAAN MAAF MENTRI SUKAN BELIA MALAYSIA ATAS VIDEO YANG MENYATAKAN HOAX PERSITIWA PEMUKULAN SUPPORTER INDONESIA.
Atau kami akan tuntut anda pic.twitter.com/8pWhzHNlJQ
— SPARTACKS (@spartacks_spfc) November 22, 2019
Kepada Syed Saddiq, Yovan meminta untuk menarik kembali pernyataan tersebut.
"Saya meminta Menpora menarik kembali ucapan yang membuat seluruh warga Indonesia apalagi saya dan teman yang menjadi korban merasa dilukai dan diremehkan. Indonesia adalah bangsa besar yang tidak mau diremehkan seperti ini," tutur Yovan.
View this post on Instagram
Source | : | nst.com.my |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR