BolaStylo.com - Gerard Pique dan Sergio Ramos berciuman di pusat kota Barcelona jelang El Classico antara Barcelona versus Real Madrid.
Gerard Pique dan Sergio Ramos tengah mencuri perhatian publik Barcelona sehari sebelum berlangsungnya El Classico.
Dua pemain yang dikenal dengan rivalitas tinggi itu terlihat berciuman di salah satu kawasan pusat kota, Paseo de Gracia.
Baca Juga: Real Madrid Timpang di El Classico, Salah Satunya Tanpa Eden Hazard
Bukan secara langsung, Pique dan Ramos terlibat kontak bibir lewat sebuah grafiti.
Karya tersebut merupakan hasil tangan dari seniman urban, Tvboy, yang diberi judul 'Spain Kiss & Talk'.
Lewat teknik akrilik dan campuran warna dari semprotan, Tvboy memvisualisasikan karyanya dengan sangat baik dan terlihat damai.
SPAIN KISS AND TALK????????
— Tvboy (@tvboyofficial) December 16, 2019
Pg de Gràcia P. Cataluña. Barcelona amanece esta vez con un nuevo beso: el de Sergio Ramos del Madrid con Gerard Piqué del Barça. Los dos jugadores, vienen a representar España y Catalunya en el auspicio de una solución al conflicto político entre los dos. pic.twitter.com/hhlWuchjSB
Dilansir BolaStylo.com dari Lavanguardia, Tvboy menggunakan Pique dan Ramos sebagai perwakilan dari Spanyol dan Catalunya.
Ini dilakukannya untuk meminta solusi dialog dalam upaya proses damai dan harapan lancarnya El Classico.
Sebelumnya, TVboy juga melukis Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dengan ciuman yang penuh gairah pada 2017.
Lukisan yang diberi judul 'Love is Blind' itu juga muncul di Paseo de Grace, dengan bunga mawar di tangan pemilik enam gelar Ballon d'or tersebut.
Baca Juga: 5 Pemain Tersukses Selama Satu Dekade Terakhir Versi Media Asia, Nomor 1 dari Barcelona
#Lionel Messi, #CristianoRonaldo kissing graffiti causes stir ahead of #ElClasico | https://t.co/GQZ2pAO8VA pic.twitter.com/GbyJaE8iuP
— The Field (@thefield_in) April 21, 2017
Baca Juga: Mantan Pemain Barcelona Ini Marah-marah Usai Anak Didiknya Kalah Telak
View this post on Instagram
Source | : | lavanguardia.com |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR