"Saya paham bahwa dia menderita, namun dia tetap tidak mengatakannya kepada siapa pun."
Baca Juga: Solskjaer yang Kecewa Tetapi Berharap Manchester United Bangkit
"Saya merasa perlakuan sang manajer tidak adil dan saya merasa tidak berguna tak dapat membantunya."
"Sebagai seorang istri, saya tidak bisa mengatakan apa-apa untuk mengubah perlakuan manajer."
"Saat hanya bisa melihat suami merasa terpukul, saya mengalami hal itu dengan sangat buruk."
"Saya sengaja tidak pergi ke acara-acara klub agar tidak bertemu manajer."
Baca Juga: Percaya Kebangkitan Manchester United, Bek Timnas Inggris Ini Optimis Kalahkan Liverpool
Menurut Melanie, menghadapi Mourinho bukanlah sebuah pilihan yang baik.
Sebab Martial juga tidak ingin melawan sang manajer waktu itu.
Martial hanya ingin membuktikan diri dengan mencetak gol ketika dipercaya dalam pertandingan.
Namun, sekarang semua telah berubah. Pemain asal Prancis tersebut menjadi andalan lini serang Manchester United.
Di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, Martial menjadi striker yang ditakuti lawan-lawannya.
Baca Juga: Eric Cantona Sebut Permainan Manchester United Bagai Lansia Berhubungan Badan
Source | : | miror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR