Liga Inggris Tidak Terampil dan Salah Dalam Menerapkan Teknologi VAR!

BolaStylo.com - IFAB menilai penyelenggara Liga Inggris keliru dalam menerapkan teknologi VAR di setiap pertandingan pada kompetisi musim 2019.

Internatioanal Football Association Board (IFAB) melihat pihak penyelenggara Liga Inggris tidak terampil menggunakan VAR.

Liga Inggris dinilai menerapkan sistem Video Assistant Referee (VAR) dengan kurang tepat.

Misalnya dalam menyoroti offside tipis di Liga Inggris, pertandingan akan terhenti cukup lama.

Akhir-akhir ini, penggunaan sistem teknologi VAR di Liga Inggris membuat berbagai kontroversi.

Baca Juga: Diuntungkan VAR, Pep Guardiola Tetap Sebut Teknologi Itu Bencana Besar

Lima gol telah tercatat dianulir dalam sepuluh pertandingan akhir tahun 2019.

Crystal Palace, Brighton & Hove Albion, Wolverhampton, Norwich City, dan Sheffield United merasakan ketidakadilan dari keputusan wasit yang menggunakan VAR.

Banyak pihak dalam Liga Inggris yang merasa frustasi ingin mengubah aturan mengenai penggunaan VAR.

Namun Badan kepengurusan yang menetapkan aturan sepak bola itu memastikan bahwa tidak akan ada perubahan regulasi dalam waktu dekat termasuk VAR.

IFAB menyatakan hanya akan menghubungi pihak penyelenggara Liga Inggris untuk mengingatkan tentang aturan dasar VAR.

Baca Juga: 'LiVARPool' Menjadi Trending Twitter yang Hiasi Kemenangan Liverpool

Dilansir BolaStylo.com dari Goal, IFAB menilai pendekatan Liga Inggris dalam menggunakan sistem video bantuan itu adalah hal yang berbanding terbalik dengan niat penggunaan VAR.

"Jelas dan kentara masih tetap menjadi prinsip penting," kata sekjen IFAB, Lukas Brud.

"Seharusnya tidak ada banyak waktu yang terbuang untuk menemukan keputusannya (pelanggaran, gol, atau offside, dll).

"Jika sesuatu tidak terlihat dengan jelas, maka itu seharusnya tidak perlu dipertimbangkan.

"Melihat satu sudut pandang dari 15 kamera untuk melihat sesuatu yang sudah jelas (tidak ada pelanggaran), bukanlah ide dari prinsip VAR." imbuhnya.

Liga Inggris telah menyetujui penggunaan VAR pada awal November 2018 lalu dan mulai diterapkan sejak awal musim 2019/2020.

Baca Juga: Juergen Klopp Sudah Pantau Jamie Vardy Sejak Pertama Kali datang ke Inggris

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT