BolaStylo.com - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, kecewa dengan insiden pelemparan dalam laga melawan Persebaya Surabaya.
Paul Munster merasakan perlakuan tak menyenangkan saat Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya pada Piala Gubernur Jatim 2020.
Laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya itu berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2020).
Pada laga tersebut Bhayangkara FC berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Dimulai, Persebaya Surabaya Sudah Catatkan Rekor!
Gol kemenangan Bhayangkara FC diciptakan oleh Dendy Setiawan pada menit ke-70.
Akan tetapi, laga tersebut tercoreng karena ada sedikit kericuhan dari oknum suporter di lapangan.
Pasalnya sejumlah oknum suporter melakukan pelemparan berbagai benda ke dalam lapangan.
Baca Juga: Link Live Streaming Sabah FA Vs Persija Jakarta Piala Gubernur Jatim 2020, Sesumbar Eks Juventus!
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, yang menunjukkan ekspresi meledak-ledak dianggap beberapa oknum suporter sebagai provokasi.
Akan tetapi, Paul Munster sendiri menganggap oknum suporter tim lawan salah mengartikan ekspresinya sepanjang laga.
"Saya bukan memprovokasi cuma memang karakter saya seperti itu saat di pinggi lapangan," kata Paul Munster dikutip BolaStylo.com dari Warta Kota.
Baca Juga: Seleksi Shin Tae Yong untuk Timnas U-20 Indonesia Diawasi Satgas Antimafia Bola
"Justru mungkin dari fans Persebaya tidak menyukai karakter saya seperti itu."
Paul Munster menambahkan, dirinya kecewa dengan aksi dari oknum suporter pada laga tersebut.
Sebab, pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku nyaris nyari terkena berbagai lemparan mulai dari kemasan air minum hingga batu.
Baca Juga: Bus Pemain Persela Lamongan Kecelakaan di Malang, Begini Kabar Terakhirnya
Paul Munster menilai tindakan oknum suporter ini sangat memalukan.
"Tadi malah ada pelemparan botol dan ada pelemparan batu batu yang hampir kena saya," ujar Paul Munster.
"Lemparan botol ya tidak masalah, tapi kalau pelemparan batu bata itu menunjukkan kurangnya edukasi dan respek."
Baca Juga: Teco Beri Saran Shin Tae Yong Usai Keberatan 7 Pilar Bali United Dipanggil Timnas Indonesia
"Melempar pelatih lawan itu hal yang sangat memalukan dan itu terjadi juga di tahun kemarin, akibatnya mereka tidak bisa menonton di kandang karena hal sepert itu. Itu sangat memalukan," ucap Paul Munster mengakhiri.
Terlepas dari hal itu, kemenangan atas Persebaya Surabaya memperlebar kans Bhayangkara FC lolos ke semifinal.
Selanjutnya, Bhayangkara FC akan menghadapi Persik Kediri pada Sabtu (15/2/2020).
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR