BolaStylo.com - Jonathas de Jesus, striker klub La Liga Spanyol, Elche menceritakan momen horor ketika ia positif terjangkit virus corona.
Jonathas de Jesus menjadi salah satu pesepak bola yang terjangkit dan dinyatakan positif virus corona sejak 14 Maret 2020 lalu.
Sebelum kondisinya membaik, Jonathas de Jesus mengaku merasakan sakit yang belum pernah dirasakan selama terdampak virus corona.
Diakuinya kepada media Brasil, Globo, penyerang asli Negeri Samba ini menceritakan awal mula gejala hingga dinyatakan positif virus corona.
Ia mengaku tidak enak badan hingga merasakan sakit yang teramat sangat di kepalanya.
Baca Juga: Italia Seperti Zona Perang, Virus Corona Merusak Rencana Valentino Rossi
Setelah memeriksakan kondisinya kepada dokter, Jonathas dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Saya mulai merasakan demam dan tidak enak badan," ucap Jonathas seperti dikutip BolaStylo.com dari AS.
"Awalnya saya mengira hanya migrain karena kepala saya sangat sakit dan badan juga tidak enak.
"Saya kemudian memeriksakan kondisi saya ke dokter dan dia menyarankan saya melakukan tes karena yang semua yang saya rasakan merupakan gejala virus corona.
Baca Juga: Alasan Laga Atalanta Vs Valencia Jadi Sumber Virus Corona di Italia
"Saya pun kemudian dinyatakan positif," imbuhnya.
Setelah itu, Jonathas mengaku harus absen dari latihan selama tiga hari pertama setelah dinyatakan positif terjangkit.
Selama itu ia mengaku sangat menderita dan bahkan tidak memiliki daya untuk bergerak.
Diakuinya, Jonathas bahkan mengaku sempat akan pingsan ketika ingin ke kamar mandi.
Baca Juga: Virus Corona di Italia Disebut Telah Bermutasi, Ini Alasannya!
Bagi eks penyerang Real Sociedad ini ia merasakan sakit yang luar biasa dan belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Saya tidak bisa latihan, badan saya sangat lemah terutama pada tiga hari pertama, saya sangat menderita," ujar Jonathas.
"Saya bahkan tidak punya kekuatan untuk bergerak. Saya hampir pingsan di kamar mandi.
"Saya merasakan sakit yang luar biasa, sakit yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya," imbuhnya.
Baca Juga: Belum Genap 3 Bulan Gabung AC Milan, Ibrahimovich Sudah Ingin Hengkang
Setelah kondisinya membaik, Jonathas mengingatkan semua masyarakat untuk tidak meremehkan virus corona.
Hal itu mengingat banyak orang yang belum terdasarkan akan betapa bahayanya virus corona ini.
"Kondisi saya mulai membaik dan saya bisa kembali latihan," kata Jonathas.
"Saya seorang olahragawan dan merasakan sakit yang uar biasa, bayangkan apa yang orang tua rasakan pada saat itu.
"Kami harus memikirkan masyarakat Brasil, karena beberapa orang belum sadar betapa bahayanya virus ini. Tetaplah di rumah," imbuhhnya.
Source | : | as.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR