BolaStylo.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, ikut merasakan kerugian akibat wabah virus corona.
Tidak hanya karena Liga 1 dihentikan, namun Dedi Kusnandar juga merasa dampak virus corona pada bisnisnya.
Bermain di Persib Bandung, Dedi Kusnandar memiliki bisnis laundry dan kafe di wilayah Jatinagor, Sumedang.
Namun bagi Dedi hal ini tidak seberapa, bagi dia yang terpenting adalah keselamatan nyama.
"Semuanya pasti berimbas, bukan hanya bisnis. Pasti berimbas semuanya. (Bisnis) tutup, yang paling penting sekarang nyawa dari pada semua," kata Dedi Kusnandar.
Lalu, perihal dihentikannya Liga 1, Dedi mengaku kecewa namun tetap menerima keputusan tersebut.
PSSI telah memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Diskon Rp360 Miliar, Griezmann Jadi Rebutan Duo Raksasa Liga Inggris
Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari arah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tekait penyebaran virus corona.
Selain itu juga ada surat edaran dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus tersebut bagi kegiatan olahraga.
"Pasti kecewa kalau liga berhenti, tapi itu sudah keputusan semuanya. Jadi kami harus terima dan memang nomor satu nyawa juga," tutur Dedi.
Dedi pun menegaskan jika saat ini yang paling penting adalah kesehatan.
Yang penting kesehatan yang nomor satu di atas segalarnya," ujar Dedi.
Gelandang Persib itu berharap supaya wabah virus corona bisa segara berakhir dan semua kembali normal.
"Pasti berdoanya cepat berakhirlah virus ini, apalagi ini mencakup semuanya, bukan hanya sepak bola. Jadi doanya cepat semua beres dan kembali normal lagi," kata Dedi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Soal Liga 1 2020 Dihentikan, Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar: Pasti Kecewa tapi . . .
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR