Kala itu, Bambang sebenarnya tengah berusaha bangkit dari cedera yang didapatnya saat membela Persija Jakarta.
Meski masih belum sembuh betul secara fisik dan psikologis, pelatih Timnas Indonesia saat itu, Ivan Kolev mempercayai Bambang masuk dalam skuat Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Tiger yang sekarang dinamai Piala AFF pada tahun 2002.
Bepe kala itu kebagian satu kamar dengan pemain asal Papua, Aples Tecuary.
Malam itu, sebuah panggilan misterius masuk ke ponselnya kala dirinya sudah terlelap.
Alpes yang mendengar telpon Bambang berbunyi pun membangunkannya.
Bambang pun kemudian mengangkat telfon tersebut dan begini percakapan yang terjadi.
"Halo," ucap Bambang.
"Dengan Bambang ?" tanya sang penelpon misterius.
"Iya, ini siapa?" tanya balik Bambang.
"Lo gak perlu tahu siapa gue, pokoknya kalau lo pindah dari Persija gue akan cari lo," tutur sang penelpon misterius.
Setelah mendapatkan telfon tersebut, Bambang pun tertegun.
Saat ditanya oleh Aples, Bambang lantas menceritakan apa yang terjadi.
"Gue diancam mau dibunuh," tutur Bambang pada Aples yang dianggap candaan oleh pesepak bola asal timur Indonesia itu.
Mendapatkan respon tersebut dari Aples, Bambang pun menjelaskan jika ia sedang tidak bercanda.
Source | : | bambangpamungkas20.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR