BolaStylo.com - Pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha menjelaskan kegiatannya selama karantina covid-19 beserta kerinduannya bersama Persib Bandung.
Persib Bandung kini tengah meliburkan para pemainnya dan menganjurkan untuk latihan mandiri di rumah masing-masing karena penyebaran wabah virus corona atau covid-19.
Hal tersebut membuat Beckham Putra Nugraha, sebagai seorang pemain muda Persib Bandung merindukan kegiatan latihan dan kumpul bersama tim
Bagi Beckham, Persib Bandung memiliki suasana kebersamaan yang hangat sekaligus menjadi tempat sharing bersama para senior-seniornya.
Karantina yang begitu panjang menyebabkan Beckham semakin merindukan kebersamaan Persib Bandung.
Meski demikian, ia tetap menjalani proses karantina dengan baik dan berlatih di rumah bergantian dengan kakaknya, Gian Zola.
Baca Juga: Motivasi Cadas Mike Tyson Kepada Deontay Wilder yang Sedang Terpuruk
"Ya, tentu saja saya rindu dengan suasana kebersamaan tim, ungkap Beckham dilansir BolaStylo.com dari laman resmi Persib Bandung.
"Biasanya saya selalu sharing dengan senior-senior sambil bercanda, semua itu ngangenin bagi saja.
"Sejauh (karantina) ini, (berlatih) bersama kakak (Zola), sedikitnya bisa saling berbagi saat latihan mandiri seperti ini," pungkasnya.
Walaupun ditemani Zola ketika berlatih di rumah, Beckham mengaku kurang leluasa berbagi waktu bersama kakaknya.
Pasalnya, ia selalu bergantian ketika latihan demi mencegah penularan covid-19 seperti yang dianjurkan oleh pemerintah dan tim Persib Bandung.
Di samping mengungkapkan kerinduannya bersama Persib Bandung, Beckham juga memberikan saran untuk terhindar dari covid-19.
"Tapi kalau bersama-sama mencoba jaga jarak juga, saat ini yang terpenting tetap jaga pola hidup sehat dan bersih," imbuhnya.
Beckham berharap pandemi virus corona atau covid-19 ini segera berakhir sehingga dirinya bisa segera berkumpul bersama skuat Maung Bandung kembali.
Baca Juga: Mantan Bek Kiri Barcelona Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Persib.co.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR