Dalam hal ini, Antonsen mengandalkan pebulu tangkis mereka yang memiliki tubuh tinggi seperti Viktor Axelsen dan Mads Pieler Kolding di posisi striker.
Sementara Antonsen memasang dirinya di posisi gelandang bersama Kim Astrup, Rasmus Gemke dan Hans-Solberg Vittinghus.
Sementara di posisi bek, Denmark memasang Mads Conrad Petersen, Andres Skaarup, Peter Gade dan Jan O Jorgense.
Untuk kiper, Denmark memakai Carsten Nuller.
Tim ini memiliki 3 cadangan dan akan dimanajeri oleh pebulu tangkis senior mereka, Mathias Boe.
Sementara itu di kubu Indonesia, tim akan dimanajeri oleh Hendra Setiawan.
Dalam susunan pemainnya, Praveen Jordan dipasang sebagai penyerang dengan bantuan Anthony Sinisuka Ginting dan Mohammad Ahsan yang siap di posisi sayap.
Sementara itu Kevin Sanjaya dan Hafiz Faizal menempati posisi gelandang, sedangkan Fajar Alfian bertugas sebagai gelandang bertahan membantu 4 bek di belakangnya.
Di bagian bek, Anthony mempercayakan pada Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, Ade Yusuf dan Shesar Hiren Rhustavito.
Untuk posisi kiper, Anthony memilih Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sedangkan Marcus Fernaldi, Shohibul Fikri dan Wahyu Nayaka Arya P menghuni bangku cadangan.
Meski susunan pemain ini hanya dibuat karena seru-seruan saat keduanya diadu di dunia maya, Indonesia ternyata berhasil memenangkan pertandingan secara online.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR