"Mungkin Khabib bisa meminta izin secara pribadi kepada Putin untuk pergi, tapi dia tidak melakukannya," kata Monson dikutip BolaStylo.com dari Bloody Elbow.
"Saya rasa dia tidak mau melakukannya karena enggan memancing kemarahan karena beberapa alasan pribadi. Apalagi semua itu merupakan rencananya."
Baca Juga: Conor McGregor Kembali Berulah, Kali Ini Serang Khabib Nurmagomedov
Di sisi lain, Monson juga menyesalkan tindakan Khabib Nurmagomedov yang memilih pulang kampung ke Dagestan, Rusia.
Menurut Monson, keputusan itu salah karena menyebabkan Khabib Nurmagomedov terjebak di Rusia akibat adanya aturan lockdown dari pemerintah setempat.
"Saya tidak menyalahkan Khabib. Ia memilih untuk mundur dari pertarungan yang dia yakini tidak akan bisa dia persiapkan dengan baik," kata Monson.
Baca Juga: Presiden UFC: Khabib Nurmagomedov akan Hadapi Pemenang Ferguson vs Gaethje
Khabib Nurmagomedov sebelumnya memilih pulang ke kampung halamannya di Dagestan karena status UFC 249 kian tak menentu di tengah pandemi virus corona.
Awalnya, pertarungan direncanakan digelar di di Barclays Center, Brooklyn, New York, namun, Pemerintah Amerika Serikat melarang adanya kerumunan lebih dari 10 orang di tengah wabah corona.
Setelah itu, Khabib Nurmagomedov mendengar kabar bahwa pertarungan akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Source | : | Rt |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR