BolaStylo.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, mengaku belum bisa memberikan jawaban soal klaim petarung MMA lebih melarat daripada petinju.
Sebelumnya, Mike Tyson punya pendapat berbeda mengenai petinju dan petarung MMA.
Pendapat itu disampaikan oleh Mike Tyson ketika diwawancarai di podcast milik Brant James.
Dalam kesempatan itu, Mike Tyson melontarkan pernyataan mengejutkan soal perbedaan penghasilan antara petinju dan petarung MMA.
Baca Juga: Kisah Tato Wajah Mike Tyson, Sempat Timbulkan Masalah hingga ke Pengadilan
Menurut Mike Tyson, sebuah pertarung MMA selalu mampu menghadirkan banyak penonton.
Sebaliknya penonton yang hadir dalam sebuah duel tinju tidak akan sebanyak di pertarungan MMA.
Meski mampu menarik animo masyarakat, bayaran yang didapat dalam pertarungan MMA tak sebanding dengan ramainya pertandingan.
Baca Juga: Makna Sebenarnya di Balik Tato Besar yang Menghiasi Wajah Mike Tyson
Mike Tyson menganggap petinju memiliki penghasilan yang lebih besar dibandingkan petarung MMA.
"MMA akan selalu mendapatkan penonton lebih banyak dibandingkan dengan tinju, tetapi petinju selalu menghasilkan uang lebih banyak dibandingkan petarung MMA," kata Mike Tyson, dikutip BolaStylo.com dari BJPENN.
Sontak komentar Mike Tyson itu pun menimbulkan pertanyaan besar bagi publik.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Petarung Satu Ini Akan Memberinya Pertarungan Sulit
Ditanyai tentang alasan klaim tersebut, Mike Tyson mengaku tak bisa menjawab.
Pria berjuluk Si Leher Beton itu merasa hal ini cukup rumit dan tidak ada alasan di baliknya.
Meski merasa MMA itu seksi, Mike Tyson tetap menganggap pertarungan bela diri campuran tidak akan pernah bisa membuat uang yang banyak.
Baca Juga: Respons Menohok Manajer Khabib Nurmagomedov soal Penyesalan Pejabat Rusia
"Soal mengapa demikian, ini rumit, dan juga tidak beralasan," ujarnya mengungkapkan.
"Saya tidak tahu, dari pandangan saya mereka tidak membuat banyak uang. Mereka menarik dan begitu seksi, tapi tidak bisa membuat uang yang cukup," kata Tyson menambahkan.
Ucapan Mike Tyson itu tampaknya tidak berlaku bagi semua petarung MMA.
Sebab, beberapa petarung MMA seperti Conor McGregor dan Jon Jones merupakan contoh atlet yang kaya dari seni bela diri campuran.
Conor McGregor sendiri dikenal sebagai petarung MMA yang memiliki jaringan bisnis lewat merek pakaiannya, whiskey, hingga pusat kebugaran.
Petarung berjuluk The Notorious itu memiliki kekayaan sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun dari bisnisnya tersebut.
Baca Juga: Kapan Conor McGregor Bertarung Kembali? Ini Jawaban Presiden UFC
Adapun petarung ranking satu, Jon Jones, juga tak kalah tajir dari Conor McGregor.
Dilansir dari The Sport Daily, Jon Jones bisa mengantongi Rp109 miliar dari sebuah pertarungan.
Nominal tersebut belum termasuk dari bayaran pay-per-view dan sponsor.
Di sisi lain, perkataan Mike Tyson memang ada benarnya juga jika menilik dari penghasilan petarung MMA lainnya.
Talk Sport, bayaran petinju Anthony Joshua sempat mencapai lebih dari 2 triliun rupiah.
Media olahraga yang berbasis di London, TalkSPORT, melaporkan bahwa petinju Anthony Joshua sempat mendapat bayaran lebih dari Rp2 triliun.
Selain itu, penghasilan dari segi hak siar yang diperoleh petarung MMA memang lebih rendah jika dibandingkan dengan dua olahraga paling populer di Amerika Serikat, yakni bisbol dan bola basket.
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR